Emak-emak Nekat Panjat Pohon Tinggi di Hutan Demi Rujakan Buah Loa yang Langka

"Emak-emak ini nekat panjat pohon tinggi di hutan untuk petik buah loa"

Emak-emak ini nekat panjat pohon tinggi di hutan. Demi rujakan, emak-emak ini panjat pohon untuk memanen buah loa.

Buah loa ini berukuran sebesar bakso dan tumbuh bergantung di batang. Buah loa atau lo ini memiliki warna hijau saat muda dan akan berubah jadi merah saat sudah matang.

Video emak-emak memanen buah loa ini diunggah oleh akun @Caraku Memasak di YouTube. Di tayangan video itu nampak seorang enak-emak memanjat pohon loa. Pohon loa adalah pohon yang besar dengan tinggi mencapai 17 meter, sedangkan garis tengah batangnya sekitar 50 cm.

TamanPendidikan.com

https://youtu.be/B4sMFKAzepQ

"Ibu berani naik itu karena berada di atas air. Kalau gak dibawa air ibu gak berani," kata emak-emak tersebut.

Emak-emak ini lalu menjelaskan bahwa buah loa memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Buah tersebut dapat mengatasi kolestorel, darah tinggi, anemia, sakit tenggorokan, melancarkan BAB. Bahkan dalam sebuah penelitian, ekstrak dari daun dan buah loa bisa menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Usai memanen sejumlah buah loa sekantong tas, emak-emak ini lalu mengolah buah langka tersebut. Buah loa ini diamakan untuk rujakan di pinggiran sungai.

TamanPendidikan.com

https://youtu.be/B4sMFKAzepQ

"Waktunya mukbang buah loa," kata si emak.

Video emak-emak memanen buah loa untuk rujakan ini telah ditonton sebanyak 1,9 juta kalu tayangan. Video ini mendapat berbagai komentar dari warganet.

"Pokok ini juga terdapat di Semenanjung Malaysia yang dipanggil 'buah_ara', ia digunakan sebagai rempah ratus dalam masakan ikan terutama ikan air tawar kalau tak silap. Di Sabah juga ada, sebilangan penduduk Sabah memanggil buah ini 'Tatabau', saya fikir pokok ini boleh ditemui di seluruh pulau Borneo," komentar @Cincau Masam.

"Beliau yang manjat pohon saya yg merinding," tulis @Pejuang Hijrah.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network