Seekor toman monster biru tertangkap oleh seorang bapak-bapak yang memancing di sungai tengah hutan. Toman tersebut memberontak di permukaan air sungai berupaya melepaskan diri dari kail pancing.
Video bapak-bapak strike ikan toman biru itu diunggah oleh akun @sukaiwak. Toman biru yang berontak tersebut mencoba dilumpuhkan oleh si bapak. Kepala ikan toman dipukul dengan parang.
"Toman biru cantik, calon masuk penggorengan," tulis @sukaiwak di narasi unggahannya.
Ikan toman yang tertangkap oleh bapak-bapak dalam video, kemungkinan besar berjenis Channa marulius atau bullseye snakehead. Ikan toman ini termasuk jenis ikan toman terbesar berbentuk torpedo dengan kepala rata, rahang bergigi, dan biasanya bermata merah.
Karena ukurannya dan kekuatannya yang “monster” serta karakternya yang relatif aktif, maka ikan itu sangat tidak disarankan untuk ditempatkan di akuarium, meskipun dari segi fisik tampak sangat cantik. Habitat yang disukai oleh toman jenis itu biasanya di sungai-sungai besar, danau pedalaman, kanal, serta rawa-rawa.
Video bapak-bapak strike ikan toman biru lalu lumpuhkan ikan cantik itu dengan parang mendapat berbagai komentar dari warganet.
“Astaghfirullah sayangnya”, komentar akun @aulia_cutte.
“Andai bpknya tau jika ditangkap hidup dan sehat lalu dijual psti dpt uang, psti bpknya gk kn mkulin”, ujar akun @mrwahyup yang menyayangkan aksi bapak-bapak itu saat memukul kepala toman yang tertangkap menggunakan parang.
“Bapaknya gk mau jual,,, mungkin bpknya pngen makan ikan mahal😂😂”, duga akun @akmal_alfarezy terkait aksi bapak-bapak dalam video yang diluar dugaan para warganet.
Sebagai tambahan informasi, di Indonesia sendiri, ikan toman tersebar di kawasan barat, terutama di kawasan Sumatra, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Adapun perairan lain di Asia Tenggara yang menjadi habitat ikan ini adalah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Laos.