Seekor king kobra besar melintas di samping rumah salah seorang warga. Ular king kobra ini bikin panik pemilik rumah.
Momen kemunculan ular kobra disamping kediaman warga diabadikan oleh akun Youtube @purbaedoyanmancing8182 yang mengunggah video rekamannya dalam Youtube Short. Melalui video itu warganet dapat menyaksikan kalau para warga itu beramai-ramai merasa panik saat king kobra itu melintas dengan santainya di pinggiran rumah.
Terdengar dari suaranya, ibu-ibu dalam video itu pun tampak histeris. Sedangkan bapak-bapak menanggapi kehisterisan itu dengan kata-kata kalau mereka juga takut kepada king kobra.
Alhasil hingga pertengahan video, belum ada satupun warga yang berani mengeksekusi ular itu. Setelah sang perekam video mengubah sudut pandang perekaman, barulah ada seorang bapak-bapak yang bertelanjang dada dengan berani melawan king kobra itu menggunakan bambu panjang.
Awalnya aksi “gebuk” bapak-bapak itu tampak mulus. Tetapi di akhir video terlihat kalau bambu itu patah dan jadi sulit untuk digunakan melawan sang raja kobra.
Warga yang menyaksikan itu pun merasa kesal saat melihat bambu yang digunakan untuk menggebuk ular itu malah patah di waktu yang tidak tepat. Hingga kini belum ada yang tahu tentang kelanjutan dari kisah itu. Apakah king kobra itu berakhir mati mengenaskan setelah digebuk menggunakan bambu, atau justru ular itu berhasil pergi dari para warga untuk bersembunyi.
Sekilas, aksi sekelompok warga yang memilih untuk menggebuki king kobra itu tampak kurang bijak. Sebagian orang mungkin akan menilai kalau lebih baik dibiarkan saja karena nanti akan pergi sendiri. Namun, kalau diperhatikan lebih jelas, para warga di video itu sudah sangat panik, histeris, sekaligus ketakutan. Mungkin mereka sudah tidak ada pilihan lain selain membunuhnya karena di antara mereka tidak ada orang yang bisa menjinakkan seekor raja kobra. Hal itu sesuai dengan opini seorang warganet di balik akun Youtube YanKhansa.
“Semoga selamat sekeluarga. Tidak ada cara lain..harus mati”, tulisnya.
Belum lagi, seorang warganet menambahkan informasi kalau di Indonesia kini belum ada serum anti-bisa ular atau biasa disebut SABU khusus king kobra.
“King kobra gak ada serumnya tu di indonesia kepatuk insyaallah death (mati)”, ujar akun Youtube Dea Ponsel.
Setelah dilakukan pencarian informasi lebih lanjut, ternyata memang benar kalau hingga kini Indonesia belum memiliki serum anti-bisa ular king kobra yang mampu menyelamatkan seseorang apabila terpatuk oleh seekor king kobra. Melalui Detik.com, seorang dokter hewan dari Universitas Airlangga Surabaya, Dr. drh. Boedi Setiawan, M.P. menuturkan kalau di Indonesia belum ada serum anti-bisa king kobra.
Dokter hewan Boedi mengatakan, di Indonesia sendiri hanya ada serum Bio SAVE atau SABU (Serum Anti Bisa Ular) I produksi PT Bio Farma (Persero). Kemudian Anti-bisa yang dapat menetralisir ular tanah (Agkistrodon rhodostoma), ular welang (Bungarus fasciatus) dan ular kobra jawa (Naja sputatrix).
Ada pun serum penawar atau serum anti bisa ular King Kobra untuk saat ini ada di Thailand. Menurutnya, harga serum itu sangat mahal yakni sekitar $76.000 sampai $115.000 atau setara Rp 264.588.000 sampai Rp 1.789.860.000.