Setiap sumur di Desa Tanah Abang Selatan (Kampung 7), Kabupaten PALI, Sumatera Selatan pasti ada ikan tomannya. Meskipun begitu, toman yang hidup di dalam sumur tua milik bapak Marhadi (narasumber) dalam videolah yang dilaporkan memiliki ukuran paling besar mengingat sudah dipelihara selama 7 tahun. Berbeda dengan milik warga lainnya yang cenderung lebih kecil karena baru dipelihara sekitar 2-3 tahun.
Untuk sampai di Desa Tanah Abang Selatan itu, seorang Youtuber dengan channel Youtube Imam Noer melakukan perjalanan dari Palembang selama 3 jam perjalanan. Namun itu tak berarti apa-apa, sebab sang Youtuber itu sudah sangat penasaran dengan penampakan ikan toman monster yang hidup di dalam sebuah sumur tua dan disebut-sebut sangat ganas seperti monster.
Bapak Marhadi, pemilik rumah sekaligus pemilik sumur tua yang dihuni oleh toman monster menuturkan kalau ikan itu sudah dipelihara olehnya selama 7 tahun belakangan. Ia memelihara ikan toman itu dari kecil sampai kini berukuran hampir 1 meter.
Melalui video yang diunggah oleh Youtuber itu, warganet dapat melihat bagaimana sumur yang dihuni oleh toman itu sudah sangat tua. Bahkan kedalamannya kini hanya 5 meter. Kalau dilihat dari atas, sumur tua itu sudah dipenuhi dengan rumput dan ilalang hingga air dalam sumur hampir tidak terlihat.
Imam selaku Youtuber ternyata sudah membawa bekal untuk bertatap muka dengan sang toman. Ia sudah mempersiapkan belut dan lele untuk dijadikan umpan memancing sang toman agar mau menampakkan diri ke permukaan sumur. Namun nampaknya toman itu malu atau mungkin malas, sehingga hanya ujung kepalanya saja yang ditampakkan ke permukaan air sumur.
Mulanya, hanya bayangan kepala ikan toman saja yang terlihat. Itu pun sudah sangat besar untuk seukuran toman, hingga Imam menyebut ukuran kepala ikan toman itu sudah seperti kepala anaconda. Dengan diameter sumur sebesar 1 meter, panjang tubuh ikan toman yang hihdup di dalamnya bahkan terlihat hampir melengkung. Yang mana itu berarti, panjang tubuh toman aslinya sudah mencapai lebih dari 1 meter.
Umpan pertama yang diturunkan untuk memancing adalah seekor lele jumbo. Lele itu sudah diikat menggunakan sebuah tali plastik untuk membuktikan seberapa ganas ikan toman di dalam sumur itu saat menyambar umpan berupa lele. Tak butuh waktu lama, terbukti kalau toman yang hidup di dalam sumur tua itu sangatlah ganas. Bagaimana tidak? Hanya dengan hitungan detik, tubuh lele yang tadinya utuh, kini hanya bersisa kepalanya saja.
Lalu dilanjutkan dengan umpan kedua, yaitu belut. Meskipun tubuh belut begitu licin, tetapi sang Youtuber tetap berusaha mengikat leher belut itu menggunakan tali plastik. Dalam jangka waktu yang begitu singkat, sang belut sudah berada dalam air sumur dengan tali yang tetap dipegang oleh Imam. Bernasib sama dengan lele, belut itu juga langsung disambar hanya dalam hitungan detik dan menyisakan setengah bagian tubuhnya saja yang sudah terputus.
Di akhir video, sang Youtuber mengungkapkan kalau toman yang hidup di dalam sumur tua itu bahkan lebih 'monster' dibanding ikan toman peliharaannya yang ada di rumah. Padahal toman itu hanya hidup di sumur tua yang bisa dibilang cukup sempit dan tidak diberikan perawatan yang macam-macam, yakni hanya diberi makan saja setiap harinya.
Berbeda dengan toman milik sang Youtuber yang diberikan berbagai macam perawatan hingga dapat mencapai predikat 'monster'. Jadi dapat disimpulkan kalau tempat hidup toman sepertinya tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap 'kemonsteran' seekor toman karena pada dasarnya, di alam pun ia sudah menyandang gelar sebagai ikan snakehead monster.