Seekor ular piton didapati mati terlindas truk batu bara. Ular piton tersebut alami luka di bagian kepala.
Bangkai ular piton ini dievakuasi oleh satu satu pekerja pertambangan batu bara. Ular ini diangkut dengan motor diikat di jok belakang pembonceng.
Video ular piton mati dilindas truk batu bara ini diunggah oleh akun @lundayetaka2248 di YouTube. Di tayangan video itu dijelaskan bahwa ular piton ini memiliki panjang 5 meter. Ular ini nampaknya dibawa ke pemukiman dan jadi tontonan warga.
"Bisa telan sapi ini," terdengar suara salah seorang warga di video.
Ular ini dikarungi di bagian kepala. Saat karung dibuka, nampak kepala ular alami pendarahan. Ular yang mati dilindas truk batu bara ini jadi tontonan warga setempat.
"Ular besar penghuni hutan kalimantan," tulis @lundayetaka2248 di judul video unggahannya.
Video ular piton mati dilindas truk batu bara ini mendapat 1,3 ribu tanda suka dari warganet. Warganet menuliskan berbagai komentar merespon unggahan tersebut.
"Ular besar ngerii klo ketemu dihutan," komentar @Rahmat Hidayat.
"Kurang nya kesadaran masyarakat . Harus nya alangkah baik nya ketika di tangkap maka mereka di serahkan ke pihak yg menangani hal tersebut agar bisa di kembang biakan di lestarikan," saran dari @Yostesarandi Saputra.
"Kalo kata hati kasian memang..yg takut punah, mengganggu kestabilan alam rantai makanan dll..tp mengingat besarnya itu sdh membahayakan makhluk lain termasuk manusia..apalagi mata pencaharian manusia kadang mengharuskan masuk hutan..drpada dililit ditelen duluan ya sdh terpaksa kita sudahi hidupnya..karena kelangsungan hidup dan keselamatan manusia itu lebih penting," ujar @kunkun.
