Di Indonesia sudah sangat banyak jenis durian. Dan salah satu jenis durian yang cukup digemari masyarakat adalah durian bawor. Durian bawor diketahui berasal asli dari Banyumas Jawa Tengah.
Penamaan Bawor sendiri tak lepas dari ikon rakyat Banyumas. Melansir dari liputan6.com, Bawor adalah sebutan bagi sosok punakawan Bagong, adik dari Petruk. Nama Petruk sendiri sudah ngetop sebagai durian lokal asal Jepara. Nama-nama itu di Jawa Tengah adalah representasi nama rakyat sebagai 'perlawanan' nama bangsawan.
Sejarah penemuan Durian Bawor, tak lepas dari nama Sarno Ahmad Darsono. Sarno adalah seorang guru sekolah dasar di Alas Malang, Kemranjen, Banyumas. Sejak lahir Sarno sudah dianugerahi kemampuan naluriah menilai durian.
Sebuah pohon durian bawor yang sudah cukup tua, tampak sedang berbuah. Dan buahnya kali ini cukup jumbo. Dalam sebuah video terlihat seseorang memanjat pohon durian yang tak terlalu besar itu dan kemudian memetik sebuah durian yang berukuran cukup jumbo.
Menariknya, ternyata buah durian bawor ini sudah masak pohon. Bahkan sebelum dipetik, aroma khas durian sudah tercium semerbak.
Pria ini kemudian memotong tangkainya dan dengan bertingkah sedikit kocak. Ia mencecap getah tangkai durian yang diperkirakan seberat 6 kg itu. Rasanya diakui juga manis. Bisa jdi isi daging durian ini juga sangat manis.
Berikut videonya
@inikebon Petik Bawor Jumbo Langsung Mateng
♬ suara asli - petani penyaji durian
Video yang diunggah oleh akun @inikebon telah ditonton ribuan kali dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
"Ini umur berapa pohonnya" komen akun @made99
"Ya Allah kapan saya punya pohon durian seperti itu? " Komen akun @arsinahhh