Ikan lele atau Clarias ini adalah ikan nokturnal atau aktif mencari makan di malam hari. Ikan lele memiliki beberapa kelebihan, seperti pertumbuhan yang sangat cepat, kemampuan beradaptasi lingkungan yang baik, memiliki nilai gizi tinggi, dan rasa dagingnya sangat lezat setelah diolah.
Untuk menjadi peternak lele yang sukses, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Yang paling utama adalah mengetahui cara pencegahan dan cara mengatasi penyakit, serta mengetahui metode yang tepat dalam pemberian pakan.
Penyakit nutritif pada ikan lele ini tidak cuma membuat lele menjadi kurus dan besar kepalanya, namun bisa juga menyebabkan perut kembung perut membesar dan menggantung, berenang lambat pada permukaan serta nafsu makan turun drastis, bahkan ikan akan memuntahkan pakan yang diberikan.
Untuk mengatasinya, jangan gunakan obat atau antibiotika jenis apapun, berikan asupan tambahan berupa multivitamin berupa bostef premix aquavita dan boster grotop untuk meningkatkan nafsu makan, menambah kualitas gizi pada pakan, membantu sistem pencernaan dan memperlancar proses metabolisme tubuh ikan. Dapat pula digunakan boster amino liquid sebagai rangsangan pakan dengan aroma atracktan yang kuat serta nilai protein tinggi.
Ikan lele merupakan salah ikan air tawar yang memiliki ketahanan tubuh tinggi terhadap penyakit. Ikan lele ini tahan terhadap serangan penyakit dan mampu beradaptasi dengan cepat di banyak kondisi.
Meskipun begitu, bukan berarti ikan lele tidak akan pernah terkena penyakit sama sekali. Kalau ikan lele sudah terkena penyakit, penyakit tersebut bisa menular ke ikan lele yang lainnya. Salah satu penyakit yang kerap menyerang ikan lele adalah penyakit lele busung lapar. Berikut ini adalah tips dan cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Yang harus disiapkan lebih awal untuk mengatasi lele busung lapar adalah sebagai berikut:
Setelah langkah di atas dilakukan, sekarang Anda perlu membuat ramuan dengan dosis 100 ml + 1 liter air untuk kolam ukuran 4 x 2 meter yang diberikan sebanyak 3-4 hari sekali. Berikut bahan-bahannya: Batang serai (3 batang), Bawang putih (100 gram), Kunyit (250 gram), Lada (100 gram), Kencur (200 gram), Temulawak (200 gram), Gula merah (500 gram) dan Air (5 liter).
Langkah-langkah membuat: