Ular kobra merupakan salah satu jenis ular yang sangat berbahaya, terutama bagi manusia yang tidak memahami cara penanganan ular ini dengan benar. Namun, seperti halnya ular jenis lainnya, ular kobra ini hanya akan menyerang manusia jika merasa terancam, terpaksa, atau jika berada dalam kondisi terdesak saja.
Hal yang paling ditakutkan dari keberadaan ular kobra di sekitar manusia adalah gigitannya yang mengandung bisa atau racun. Bahkan menurut penelitian dari Universitas Michigan, seorang manusia bisa berhenti bernapas hanya dalam waktu 30 menit setelah digigit ular kobra.
Kalau sudah terlanjur dipatuk dan digigit ular kobra, maka harus segera dilakukan penanganan yang tepat. Apalagi kalau sudah muncul gejala seperti bengkak dan menghitam seperti dalam video yang dibagikan oleh akun @peukateunaceh_ di media sosial Instagram belum lama ini.
Dari video singkat itu terlihat kalau seorang bapak-bapak bersarung oranye yang tangannya bengkak dan menghitam akibat digigit ular sedang diobati oleh bapak-bapak berbaju biru menggunakan sendok panas yang dibakar. Saat sendok panas yang dibakar di atas api itu mengenai tangan yang bengkak dan menghitam, maka sang bapak bersarung oranye itu akan mengaduh kesakitan.
Siapapun yang melihatnya akan merasa kasihan saat melihat tangan yang bengkak dan menghitam itu justru diobati dengan sendok panas. Tak hanya itu, mungkin sebagian orang juga akan merasa janggal dengan tindakan pengobatan itu.
"Malah di tempelin sendok di bakar๐๐," kata akun @ucoxboy.
"Sudah memar itu," ujar akun @sandyahmd_18.
"Info bapaknya Yang Tergigit sekarang Bagaimana.???," tanya akun @angga6596 terkait kondisi terkini.
Padahal tanda-tanda tergigit ular berupa bengkak dan berwarna kehitaman itu sudah mengindikasikan adanya kematian jaringan otot di tangan itu. Seharusnya bapak itu segera dibawa ke rumah sakit, bukannya diobati dengan sendok panas yang sepertinya tidak membuat kondisi tangan membaik.
Sebagai tambahan informasi, menurut laman Halodoc.com disebutkan kalau pertolongan pertama yang dapat dilakukan jika terkena gigtan ular kobra adalah dengan melepaskan semua perhiasan atau jam tangan yang bisa melukai kulit saat terjadi pembengkakan. Lalu, memposisikan bagian yang tergigit supaya lebih rendah dari jantung untuk mencegah penyebaran racun lewat aliran darah.
Hal yang tak kalah penting adalah dengan tetap tenang dan memiringkan tubuh ke samping. Sebisa mungkin jangan banyak bergerak karena bisa menyebabkan racun menyebar lebih cepat ke seluruh tubuh. Selanjutnya, menutupi gigitan dengan perban yang bersih dan kering. Kemudian, bungkus perban lain di sekitar seluruh anggota badan, sehingga tidak bisa bergerak (imobilisasi).
Setelah melakukan pertolongan pertama tersebut, segera bawa ke rumah sakit agar dokter dapat memberikan obat anti bisa secepat mungkin. Pastikan korban mengetahui ukuran, warna, dan bentuk ular agar dapat membantu dokter menentukan antibisa yang paling sesuai. Antibisa inilah yang akan diberikan lewat suntikan maupun melalui infus sehingga dapat beraksi secepat mungkin untuk menghentikan bisa ular yang dapat membahayakan korban gigitan ular.