Secara garis besar, mengemis itu terlihat mudah dan menghasilkan, sebab hanya dengan mengulurkan tangan saja di lampu merah, di pasar, ataupun di tempat-tempat ramai lainnya, maka sudah dapat menghasilkan uang. Uang yang dihasilkan pun kadangkala lumayan banyak, bahkan sampai melewati batas Upah Minimum Regional kalau dihitung per bulannya.
Ungkapan itu bukanlah isapan jempol belaka. Sebab, pengemis yang memang andal sangat mungkin untuknya memperoleh penghasilan lebih kurang Rp100-Rp200 ribu per harinya. 
Masyarakat pada umumnya berpandangan bahwa pengemis itu identik dengan orang yang berpenampilan tidak rapi, rambutnya tidak terawat, wajahnya kusam, pakaiannya serba kumal atau robek-robek, yang dengannya dapat dijadikan sarana untuk mengungkapkan kemiskinan atau kemelaratannya, serta dapat menarik rasa belas kasihan masyarakat umum kepada dirinya. Tak hanya itu, kadang ada pula di antaranya yang memiliki kecacatan fisik.
Berbicara tentang pengemis, maka tak asing dengan sebutan peminta sumbangan. Sekilas, mungkin memang tampak berbeda. Namun, secara prinsip keduanya memiliki kesamaan, yakni meminta uang kepada masyarakat umum untuk kepentingan tertentu. 
Seorang peminta sumbangan beberapa waktu lalu ada yang viral di Instagram dan menjadi perbincangan publik. Bukan tentang ia yang masih terlihat seperti bocah, tetapi tulisan di kardus untuk meminta-minta itulah yang sukses mengundang perhatian siapapun yang melihatnya.
Dari video singkat yang diunggah oleh akun @beritanyadunia itu terlihat kalau seorang bocah perempuan peminta sumbangan mendatangi sekelompok orang yang sedang duduk lesehan di suatu tempat makan. Lalu, ia menodongkan kardusnya yang digunakan untuk mewadahi uang sumbangan yang mungkin diberikan. Saat kardus diajukan, tulisan 'SUMBANGAN KAFIR MISKIN' berhasil membuat orang yang melihatnya jadi salah paham.
Warganet yang menyaksikan video itu pun menanggapi dengan respons yang beragam. Sebagian besar dari warganet yang berkomentar itu menganggap kalau tulisan yang ditempelkan di kardus adalah salah ketik atau typo. 
"Typo nya ngeri co😂," komentar akun @fachruddinfahma_.
"Fakir kali kk😂😂," ujar akun @nayla.reza.127.
Meskipun sebagian besar menanggapi video itu dengan gurauan, tetapi salah seorang warganet ada saja yang berkomentar dengan serius. 
"Ya kalau mau nyumbang, nyumbang aja gak usah liat ato pandang pakir kee kafir kee.. yg penting memberi dengan ikhlas.. insyaallah Allah akan menggantinya dengan yg lebih lagi.. Aamiin..," tutur akun @zahra24az.
