Setelah 25 Tahun Kabur dari Rumah Karena Takut Disunat, Pria Ini Akhirnya Pulang

"Dalam video yang viral, pria berinisial A ini pulang disambut keluarga dan warga setempat. Isak tangis pecah melihat A yang 25 tahun pergi tanpa kabar itu pulang. Bahkan, ibu A sempat pingsan melihat anaknya kembali ke rumah."

Kisah pria yang kabur dari rumahnya selama 25 tahun ini viral. Pria berinisial A ini sekarang sudah berusia 38 tahun. Dia kabur dari rumah saat masih berusia 13 tahun. Saat itu, pria yang dulu masih ABG itu kabur lantaran takut disunat.

Pria yang tidak disebutkan namanya tersebut akhirnya pulang ke rumahnya di Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Dalam video yang viral, pria berinisial A ini pulang disambut keluarga dan warga setempat. Isak tangis pecah melihat A yang 25 tahun pergi tanpa kabar itu pulang. Bahkan, ibu A sempat pingsan melihat anaknya kembali ke rumah.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/Cn1bb5NvN9k/

"Dari asasmen dan cek keluarga, yg bersangkutan itu pergi sejak duduk di kelas 1 SD. Konon karena trauma mau disunat," ungkap Koordinasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Klaten, Joko Prayitno.

Joko menerangkan awal mula terlacaknya A berawal dari konten YouTuber yang menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Bantul dan tersebar di warga. Yang bersangkutan ditanya mengaku berasal dari Klaten sehingga TKSK bergerak.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/Cn1bb5NvN9k/

"TKSK memiliki jejaring baik dengan sesama TKSK maupun lembaga lain atau di daerah lain. Kebetulan ini yg menemukan jejaring YouTuber kita yg menangani ODGJ, kemudian kontak dengan kami," papar Joko.

Joko mengatakan TKSK kemudian menghubungi jaringannya di Bantul untuk melakukan kroscek. Kemudian dari TKSK di Klaten melakukan mediasi ke keluarga.

"Kita mediasi ke keluarga dengan mengecek ciri² khusus difasilitasi kepala desa dan RT RW. Hari ini klir, kita lakukan reunifikasi (penyatuan)," jelas Joko.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/Cn1bb5NvN9k/

Menurut Joko, selama pergi puluhan tahun keluarga mencoba sudah mencari tetapi tidak ditemukan. Akhirnya Agus ditemukan di Bantul setelah lebih dari dua dekade lamanya.

"Akhirnya ditemukan. Ditemukan di Kabupaten Bantul, tepatnya di Pasar Kepek, Sewon, Bantul, Jogja," imbuh Joko.

Joko menerangkan yang bersangkutan dalam kondisi sehat. Menurutnya, kondisi kejiwaan tidak 100 persen ODGJ tetapi karena trauma.

"Kondisi sehat, bukan total pengidap ODGJ tetapi memang menggelandang karena trauma. Selama ini menggelandang identik ODGJ, ini tidak benar," jelas Joko.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/Cn1bb5NvN9k/

Di lokasi yang sama, kakak kandung A, menyatakan adiknya pergi sekitar tahun 1998. Kala itu A pergi dari rumah karena takut disunat. "Awalnya mau disunat. Saat pergi hanya membawa mainan mobil-mobilan, awalnya malam berani disunat tapi paginya pergi," ujarnya.

Video yang diunggah akun @undercover.id ini pun viral dan mendapat banyak komentar dari warganet.

"Yaa Allah, sedihh😢 yg trauma bukan hanya anaknya tp jg ortunya.. pentingnya mempelajari cara berkomunikasi yg baik antara ortu dan anak dalam dealing sesuatu. Qadarullah wa ma sya'a fa'ala," tulis akun @adyanratna.

"Bentar2, dia pergi tahun 1998 pas kelas 1 SD. Sekarang dia berumur 38. Yg jd pertanyaan, dia masuk SD pas umur berapa tahun? Saya tahun 1998 juga sudah kelas 4 SD, sekarang baru umur 34," tulis akun @distira_be.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/Cn1bb5NvN9k/

"komentarny pda becanda sih,namany orang trauma,ketakutan itu ga bisa di anggap remeh,ksian ortunya masih nasib baik bisa ketemu," tulis akun @yuli.ana.376.

"Wktu kabur umur 13 ya, skrg udh sunat blm ya," tulis akun @heywiddd.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network