Secara umum, bahasa adalah sebagai alat komunikasi yang dimiliki manusia berupa sistem lambang bunyi yang berasal dari alat ucap atau mulut manusia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama,berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
Sedangkan dalam perspektif Linguistik Sistemik Fungsional (LSF), bahasa adalah bentuk semiotika sosial yang sedang melakukan pekerjaan di dalam suatu konteks situasi dan konteks kultural, yang digunakan baik secara lisan maupun secara tulis.
Agar lebih paham mengenai bahasa, seperti apa ragam, sifat, serta fungsi maka simak penjelasannya di bawah ini.
Bahasa Menurut Para Ahli
Plato
Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut.
Bill Adams
Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif.
Wittgenstein
Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis.
Ferdinand de Saussure
Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain.
Carrol
Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia.
Sudaryono
Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.
William A. Haviland
Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu.
Ragam Bahasa
Berikut adalah ragam bahasa dalam pemakaian bahasa di kehidupan sehari-hari menurut Martin Joss, antara lain:
1. Ragam Beku
Ragam beku (frozen) merupakan ragam bahasa yang resmi, untuk situasi yang khidmat dan upacara-upacara resmi.
2. Ragam Resmi
Ragam resmi (formal) merupakan ragam bahasa yang dipakai dalam pidato-pidato resmi, rapat dinas, surat-surat dinas dan lain lain.
3. Ragam Usaha
Ragam usaha (consultative) merupakan ragam bahasa untuk transaksi bisnis, rapat-rapat di dunia usaha.
4. Ragam Santai
Ragam santai (casual) merupakan ragam bahasa untuk kegiatan yang sifatnya santai, rileks.
5. Ragam Akrab
Ragam akrab (intimate) merupakan ragam bahasa untuk pergaulan rumah tangga (antar anggota keluarga).
Sifat Bahasa
Ada beberapa sifat dari bahasa yang perlu kita ketahui. Elisabeth Prasetiawati memaparkan tentang sifat bahasa dalam bukunya sebagai berikut:
1. Unik
Maksud dari bahasa memiliki sifat unik adalah bahwa setiap bahasa memiliki keunikan atau kekhasan masing-masing. Misalkan bahasa Jawa memiliki kekhasan yang tidak dimiliki bahasa Sunda.
2. Universal
Maksud dari bahasa memiliki sifat universal adalah bahwa bahasa bersifat atau berlaku untuk umum. Sifat itu dimiliki oleh setiap bahasa di dunia.
3. Bervariasi
Maksud dari bahasa memiliki sifat bervariasi adalah bahwa pada perbedaan konteks pemakaian serta latar belakang penggunaannya menyebabkan bahasa itu bervariasi.
4. Manusiawi
Maksud dari bahasa memiliki sifat manusiawi adalah bahwa bahasa selain memiliki akal, ciri khas manusia yang tidak dimiliki makhluk lainnya adalah kemampuan dalam berbahasa.
Jadi, makhluk lain seperti hewan tidak memiliki kemampuan untuk berbahasa seperti manusia yang dapat menyampaikan bahasa dengan sempurna dan mudah dipahami.
Fungsi Bahasa
Simak beberapa fungsi pokok dari bahasa berikut ini:
1. Bahasa sebagai alat komunikasi.
2. Bahasa sebagai identitas suatu bangsa.
3. Bahasa sebagai alat pemersatu bangsa.
4. Bahasa sebagai sarana menunjukkan ekspresi.
5. Bahasa sebagai alat untuk mempelajari ilmu pengetahuan.