Istilah kata komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berasal dari kata dasar communis yang artinya masyarakat, publik atau banyak orang. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa.
Pengertian Komunitas
Komunitas (community) adalah sebuah kelompok sosial yang terdiri dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
Komunitas dalam konteks manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa.
Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”.
Pengertian Komunitas Menurut Para Ahli
1. Smith
Kelompok atau komunitas merupakan satu unit yang terdiri dari sejumlah orang yang memiliki persepsi kolektif dan memiliki kemampuan untuk bertindak dalam cara yang sama terhadap lingkungannya.
2. Bales
Komunitas adalah sejumlah individu yang saling berinteraksi dengan sesamanya secara tatap muka atau melalui serangkaian pertemuan. Tiap=tiap anggota tersebut saling menerima impresi atau persepsi anggota lain pada suatu waktu tertentu dan menimbulkan pertanyaan yang membuat setiap anggota bereaksi sebagai reaksi individual.
3. Cattel
Komunitas adalah sekumpulan individu yang dalam hubungannya dapat memuaskan kebutuhan satu dengan yang lainnya.
4. Fleder
Komunitas merupakan sekumpulan individu yang memiliki persamaan yang saling berdekatan dan terlibat dalam suatu tugas bersama. Alhasil, anggota-anggota komunitas saling bergantung dalam mencapai satu tujuan.
5. Kertajaya (2008)
Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antara para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values.
Macam-Macam Komunitas
Wenger, McDermott dan Snyder (2002) mengungkapkan ada 7 macam dan karakteristik komunitas, yaitu:
a. Besar atau Kecil
Dalam sebuah komunitas akan terdapat jumlah besar atu kecilnya anggota yang ada didalamnya, komunitas yang memiliki banyak anggota biasanya dibagi menjadi perdevisi
b. Terpusat atau Tersebar
Sebagian besar suatu komunitas berawal dari sekolompok orang yang bekerja ditempat yang sama atau memiliki tempat tinggal yang berdekatan. Sesama anggota komunitas saling berinteraksi secara tetap serta ada beberapa komunitas yang tersebar diberbagai wilayah.
c. Berumur Panjang atau Pendek
Sebuah komunitas memerlukan waktu yang cukup lama, sedangkan jangka waktu keberadaan sebuah komunitas sangat beragam, beberapa komunitas ddapat bertahan tahan jangka tahunan, tetapi ada pula komunitas yang berumur pendek.
d. Internal dan Eksternal
Sebuah komunitas dapat bertahan sepenuhnya dalam unit bisnis atau bekerjasama dengan orgaisasi yang berbeda.
e. Homogen atau Heterogen
Sebagian komunitas berasal dari latar belakang yang sama serta ada yang terdiri dari latar belakang yang berbeda.
Pada umumnya jika sebuah komunitas berasal dari latar belakang yang sama, komunitas akan lebih mudah terjalin, sebaliknya jika komunitas terdiri dari berbagai macam latar belakang diperlukan rasa saling menghargai dan toleransi yang cukup besar satu sama lain.
f. Spontan atau Disengaja
Berbagai komunitas ada yang berdiri tanpa adanya intervensi atau usaha pengembangan dari suatu organisasi. Anggota secara spontan bergabung karena kebutuhan berbagai informasi dan memiliki minat yang sama.
Pada beberapa kasus terdapat komunitas yang secara tidak sengaja didirikan dengan spontan atau tidak disengaja tidak menentukan formal atau tidaknya sebuah komunitas.
g. Tidak dikenal atau Dibawahi Sebuah Institusi
Sebuah komunitas memiliki berbagai macam hubungan dengan organisasi, baik komunitas yang tidak dikenali maupun komunitas yang berdiri dibawah institusi.
Konsep Komunitas
Menurut Montagu dan Matson dalam Ambar Sulistiyani, terdapat sembilan konsep komunitas yang baik dan empat kompetensi masyarakat, yakni:
• Setiap anggota komunitas berinteraksi berdasar hubungan pribadi dan hubungan kelompok.
• Komunitas memiliki kewenangan dan kemampuan mengelola kepentingannya secara bertanggungjawab.
• Memiliki vialibitas, yaitu kemampuan memecahkan masalah sendir.
• Pemerataan distribusi kekuasaan.
• Setiap anggota memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi demi kepentingan bersama.
• Komunitas memberi makna pada anggota.
• Adanya heterogenitas dan beda pendapat.
• Pelayanan masyarakat ditempatkan sedekat dan secepat kepada yang berkepentingan.
• Adanya konflik dan managing conflict.
Kemudian untuk melengkapi sebuah komunitas yang baik perlu ditambahkan kompetensi sebagai berikut :
• Kemampuan mengidentifikasi masalah dan kebutuhan komunitas.
• Menentukan tujuan yang hendak dicapai dan skala prioritas.
• Kemampuan menemukan dan menyepakati cara dan alat mencapai tujuan.
• Kemampuan bekerjasama secara rasional dalam mencapai tujuan.
Kekuatan pengikat suatu komunitas, terutama adalah kepentingan bersama dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sosialnya yang biasanya, didasarkan atas kesamaan latar belakang budaya, ideologi, sosial-ekonomi. Di samping itu secara fisik suatu komunitas biasanya diikat oleh batas lokasi atau geografis.
Komponen Komunitas
Crow dan Allan (2002) mengungkapkan komponen komunitas dibagi menjadi 2 yakni:
1. Berdasarkan Lokasi atau Tempat wilayah atau tempat sebuah komunitas. Tempat sebuah komunitas dapat dilihat sebagai tempat dimana sekumpulan orang mempunyai sesuatu yang sama secara geografis.
2. Berdasarkan Minat Sekelompok orang yang mendirikan suatu komunitas karena mempunyai ketertarikan dan minat yang sama, misalnya, agama, pekerjaan, suku, ras, maupun berdasarkan kelainan seksual.
Faktor Yang Mempengaruhi Komunitas
Soekanto (1983) mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya komunitas dalam sentiment community:
1. Seperasaan: Faktor seperasaan muncul akibat adanya tindakan anggota dalam komunitas yang mengindentifikasian dirinya dengan kelompok dikarenakan adanya kesamaan kepentingan.
2. Sepenanggungan: Sepenanggungan diartikan sebagai kesadaran akan perasana dan tanggungjawab anggota komunitas dalam kelompoknya.
3. Saling memerlukan: Faktor saling memerlukan diartikan sebagai perasaan ketergantungan terhadap komunitas baik yang sifatnya fisik maupun psikis.