Warga Aceh Utara melakukan ritual mencari bocah yang hanyut di sungai Krueng Keuruto Aceh Utara. Prosesi ritual tersebut dilakukan oleh dua orang menggunakan media kitab suci Al-Qur'an.
Video ritual mencari bocah yang hilang ini diunggah diunggah oleh akun Instagram @undercover.id Di tayangan video, terekam dua orang duduk di pinggiran sungai. Mereka tengah mencari pertanda keberadaan bocah yang hanyut di sungai dengan menggelar ritual.
Bocah yang tenggelam tersebut bernama M Ichsan. Ia baru berusia 4,5 tahun. Ia dilaporkan hilang oleh warga Gampong Asan LB pada Kamis 5 Januari lalu, sekira pukul 12.45 WIB.
Korban ditemukan setelah upaya pencarian yang melibatkan Petugas SAR, TNI/Polri dan BPBD Aceh Utara disepanjang aliran sungai tersebut. Bocah ini ditemukan meninggal di Sungai Krueng Keuruto Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (7/01/23).
Pencarian korban sempat menarik perhatian warga disekitar bantaran Sungai Krueng Krueto. Tak hanya memantau, warga turut membantu pencarian dengan menyisir aliran sungai.
Paska ditemukan, korban langsung dibawa menuju Puskesmas terdekat. Korban akhirnya diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Gampong Asan LB.
"Itu nama nya mencari kebenaran berkat alquran dengab pakai media kunci pintu buat gelantungan alquran..jika alquran nya berputar berarti benar 99%.... Biasanya orang Aceh,Medan, dan Minang yg ada melakukan seperti itu mencari kebenaran dlm keraguan... Klw kalian tak ada pengetahuan tentang itu ngak usah menuduh yg tidak2...," jawab akun @d1.13ull87.
"Kalau tidak bisa memberi berkomentar yg suportif tentang usaha yang dilakukan, lebih baik diam saja. Kita tidak tahu rasanya kehilangan anak, apapun cara pasti dilakukan supaya anaknya ditemukan. Semoga orang tua yg ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini 🤲🏻," ungkap akun @vittaaholics.
"korban kan hilang udah 3 hari, jd segala upaya di lakukan nama'a jg ikhtiar semua ortu yg kehilangan anak pasti akan melakukan hal yg sama dan siapapun tnpa terkecuali, ga usah komentari cara mereka mencari'a dgn blg kok begitu, kok begini enggak usah, komen cukup doakan korban yg baik² hadddeeehhhh," ungkap akun @aininuraisyah48.
