Sedang Asyik Main Bulu Tangkis, Pria Ini Mendadak Ambruk Lalu Meninggal

"Sedang asyik bermain bulu tangkis, pria ini mendadak ambruk lalu meninggal"

Olahraga dipercaya jadi hal yang baik bagi kesehatan. Namun, tak jarang terjadi insiden sampai hal-hal yang tidak diinginkan saat olahraga.

Naas, yang dialami oleh pria yang satu ini. Pasalnya, saat sedang asyik bermain bulu tangkis, pria ini mendadak ambruk lalu meninggal.

Momen pilu tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh akun instagram @terang_media. Peristiwa tersebut diketahui berada di Tangerang.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/terang_media/

"Semoga Husnul Khotimah.🤲 🙏. 📍Tangerang," tulis @terang_media.

Dalam video, awalnya 4 pria ini nampak tengah asyik bermain bulu tangkis di lapangan. Mereka saling serang dan menikmati permainan
Namun sesaat kemudian, tiba tiba pria berkaus warna biru dan memakai training tiba-tiba ambruk di tempat arena permainan.

Sontak temanya pun kaget, partner bermain yang disampingnya pun langsung menjatuhkan raketnya dan mendekatinya.

Mereka langsung menghentikan permainan, teman temanya dan para penonton langsung mendekati pria yang mendadaknambruk itu. Rupanya pria itu setelah ambruk lalu menghabiskan nafas terakhirnya.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/terang_media/

"Detik detik terakhir main, semoga husnul khotimah’’, tulis dalam video.

Diduga pria tersebut memiliki penyakit jantung, hingga menyebabkan tiba tiba ambruk dan meninggal dunia . Video tersebut kini disukai 59 ribu lebih dan tuai beragam komentar dari warganet.

"Mainnya melebihi kekuatan tubuh,cukup main sekali yang penting keringatan," ujar akun @agustrinorida.

"Inilah kenapa orang tidak di anjurkan olahraga malam, karna bagi yang sudah bekerja di haruskan malam untuk beristirahat, Karna rawan banget terjadinya serangan jantung," jawab akun @ ivanbayufadilah6841.

"Pd praktek saya sehari2 sbg seorang dokter spesialis jantung, rerata usia pasien yg terkena serangan jtg saat ini semakin muda, sktr awal 40an, bahkan pernah mendapati kasus di usia 28 th( tdk sering memang). Bagi yg sudah berusia akhir 30an/ menjelang 40th, sebaiknya merubah kebiasaan olahraga yg berintensits tinggi saat muda (pertandingan & perlombaan) ganti jd self-paced training spt renang, joging sendiri, sepeda sendiri,. 🙏🏻," jawab akun @tommydaindes.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network