Tak Ada Jembatan, Warga Terpaksa Bawa Keranda Mayat Seberangi Sungai Ini Viral

"Video viral tersebut terjadi di Dusun Ak Pala, Desa Janji Kecamatan Billah Barat, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, tepatnya di Pemandian Alam Aek Pala Indah."

Sebuah video yang menunjukkan warga menyeberangi sungai sambil menggotong keranda jenazah viral di media sosial (medsos). Video tersebut diunggah oleh akun facebook Abdul Nst Rabu (14/12/2022).

Dalam video tersebut tampak masyarakat bersusah payah melewati aliran sungai demi menyeberangkan keranda yang membawa jenazah untuk dimakamkan. Situasi sulit itu terpaksa ditempuh warga karena tak ada akses jembatan. Dalam narasinya disebutkan keluhan warga mengenai susahnya akses ke pemakaman.
TamanPendidikan.com

https://fb.watch/hrDdUPjvvV/

Video viral tersebut terjadi di Dusun Ak Pala, Desa Janji Kecamatan Billah Barat, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, tepatnya di Pemandian Alam Aek Pala Indah. Zainal Siregar, salah seorang warga mengatakan, peristiwa terjadi Minggu (11/12/2022) lalu. Dirinya berujar aksi menyeberangkan jenazah lewat sungai bukan baru kali itu terjadi.

"Sudah lama itu, sebelumnya pakai perahu. Tapi karena perahunya rusak terpaksa menyeberangi sungai dengan berjalan," kata Zainal.
TamanPendidikan.com

https://fb.watch/hrDdUPjvvV/

Menurutnya, cara itu terpaksa dilakukan karena merupakan jarak terdekat menuju pemakaman umum dibandingkan melalui jalur darat. "Ya memang seperti itu pak apanya (kondisinya). Kami sangat membutuhkan supaya rambing (jembatan) dibangun di tempat kami ini pak," terangnya.

"Kalau masalah rambing, sejak ada kampung ini memang nggak ada rambing. Itu getek, punya perseorangan pak. Cuma kalau untuk menyeberangkan jenazah memang bisa dipakai, tapi untuk saat ini memang rusak itu pak," sambungnya.
TamanPendidikan.com

https://fb.watch/hrDdUPjvvV/

Warga berharap pemerintah dapat membangunkan jembatan di wilayah mereka agar mempermudah akses masyarakat.

Warganet yang menyaksikan video tersebut banyak memberikan komentar. Mereka banyak yang menyayangkan pemerintah daerah setempat abai terhadap hal tersebut.

"Mudah mudahan ada donator yg melihatnya dan menolongnya,sperti titi ke maksm tuan guru melil julu....," tulis akun @Ahmad Syukur.
TamanPendidikan.com

https://fb.watch/hrDdUPjvvV/

"Mohon ditindak lanjuti, gimana ni bpak kades, bapak camat, dan bapak bupati rantau prapat..... Apa tunggu ada mayat hanyut dulu, sewaktu dlm jalan mo kepemakaman.... Jgn hanya kata dan janji manis kpd warga setelah duduk lupa semua.," tulis akun @Arrafif.

"Mari masyarakat Aek pala kita mohon dengan adanya vidio ini kita dukung melalui sosmed kiranya ini dapat menjadi perhatian bapak bupati Labuhan Batu," tulis akun @Aminul Igor.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network