Tak Mau Merepotkan Orang lain, Tukang Becak di Madiun Ini Tolak BLT dari Pemerintah

"Seorang tukang becak asal Madiun ini, menolak Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah"

Seorang tukang becak asal Madiun ini, menolak Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah. Alasan penolakannya, ia tak mau merepotkan orang lain.

Tukang becak itu bernama Sukadi. Lansia berusia 68 tahun ini seharusnya mendapatkan jatah  BLT BBM sebesar Rp 450 ribu.

Video tukang becak asal Madiun yang tolak BLT ini diunggah oleh akun instagram  @undercover.id. Ternyata, bukan sekali ini saja Sukadi menolak bantuan

Ketua RT 8/RW II, Kelurahan Munggut, Suwarno menjelaskan, Sukadi sebenarnya hidup serbakekurangan. Namun, dia sering menolak bantuan yang diberikan pemerintah. Tak hanya dari pemerintah, Sukadi juga menolak bantuan yang diberikan tetangga.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/undercover.id/

"Keseharian pak Sukadi ini sebagai pemulung dan tukang becak, tetapi dia tidak mau menerima segala bentuk bantuan," kata Suwarno, Rabu (30/11/2022) sebagaimana dikutip dari narasi @undercover.id.

Suwarno menambahkan, Sukadi beralasan dia bisa bekerja sendiri. Selain itu, Sukadi juga enggan merepotkan orang lain.

Video Sukadi menolak BLT BBM itu viral di media sosial. Sukadi yang tinggal di Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu itu awalnya didatangi polisi yang mengawal penyaluran BLT BBM.

Salah satu yang mengunggah video Sukadi adalah akun tk/om_bhabin99. Di video berdurasi 53 detik itu tampak Sukadi memegang uang lembaran Rp 100 ribu di tangan. Sukadi yang memakai kaus merah berusaha menolak uang itu. Sedangkan seorang polisi berusaha meyakinkan Sukadi bahwa uang itu memang haknya.

"ini hak anda," kata polisi tersebut kepada Sukadi.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/undercover.id/

Sukadi kemudian menjawab polisi tersebut. Dia mengaku takut karena mengira uang tersebut milik orang tuanya yang sudah meninggal dunia.

"Tidak, saya ini gini, mau bilang. Mohon maaf, saya ini dapat surat terkait tempat tinggal ini. Saya tidak bisa dicegah, saya takut sekali pak. Tempat tinggal ini peninggalan orang tua saya. Kan saudara saya sudah tidak ada, saya takut" ucap Sukadi.

Video berita tersebut pun tuai beragam komentar dan mendapatkan 9 ribu lebih tanda suka dari warganet.

"Bapak yg selalu merasa cukup. Salut pak," ujar akun @ mas_dikizul.

"Kynya si Mbah ini takut, kalo uang atau bantuan yg dia terima adalah sebagai pengganti untuk tempat tinggalnya, jd kalo dia terima uang itu dikira disuruh pergi dr rumah peninggalan orang tuanya Krn dia pernah mendapatkan surat terkait rumah itu.," jawab akun @ rioeal.madrid.

"Coba saja 50% dari jumlah Anggota DPR RI memiliki salah satu sifat seperti Bapak Sukadi 😂," ujar akun @ yana_henkis.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network