Seekor anaconda jumbo tengah berjemur diantara tumpukan daun-daun kering. Tubuh ular pembelit sebagaian besar tertutupi oleh daun-daun.
Penampakan ular anaconda ini diunggah dalam video singkat oleh akun @vilmar789. Terlihat seekor anaconda bersisik hitam mengkilap sedang berdiam diri di bawah tumpukan daun-daun kering.
Hewan melata itu diduga tengah berjemur untuk menghangatkan tubuhnya. Sang perekam video mengikuti alur tubuh ular yang tertutup serakan daun untuk mengetahui seberapa besar dan panjangnya anaconda tersebut. Perilaku berjemur di bawah sinar matahari langsung yang biasa disebut basking itu dilakukannya untuk mendapatkan panas.
Anaconda memang dikenal sebagai satwa ektotermik. Untuk mencukupi kebutuhan panasnya, satwa ini harus mengambil panas dari lingkungan.
Ular besar dari genus Eunectes itu hidup dengan diselimuti beragam mitos. Suku-suku yang hidup di sepanjang Sungai Amazon di Amerika Selatan meyakini bahwa ada Anaconda raksasa yang panjangnya sampai puluhan meter. Mitos itu pula yang mengilhami Film Hollywood berjudul "Anacondas: The Hunt for the Blood Orchid".
Anaconda dapat digolongkan berdasarkan warna dan corak tubuhnya. Namun, sebagian besar warna tubuhnya menyatu dengan kondisi alam sehingga memudahkannya untuk berkamuflase. Anaconda tak berbisa tapi punya tenaga yang luar biasa dan gigi yang tajam. Mereka akan menggigit mangsa kemudian membelit dengan kuat sebelum menelannya bulat-bulat
Mangsa atau satwa buruan anaconda juga diketahui sangat bervariasi mulai dari mamalia hingga unggas / burung. Berbeda dengan ular-ular yang mampu membunuh mangsanya dengan bisa (racun), anaconda ini akan membelit dengan kuat untuk melumpuhkan mangsanya.