Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan kejadian yang sangat unik dan menggelitik.
Ada seorang pria asli Solo yang telah menyelesaikan pendidikan S3 di Rusia. Dia pun berekspektasi akan mendapatkan bayaran 2 digit ketika pulang ke Indonesia. Namun nyatanya, sang pria malah digaji sebesar UMR Kota Solo yaitu sekitar Rp 2 juta. Sungguh nyesek di hati.
Seperti video yang diunggah oleh akun instagram @albert_muhammad yang viral beberapa
hari lalu. Dalam video tersebut terlihat seorang pria mengenakan toga dan telah diwisuda
sebagai seorang Doktor dari salah satu universitas di Rusia. Sang pria asli Solo itu pun sangat bangga dan bahagia bisa menyelesaikan studi S3 nya itu dan berniat untuk mengabdikan diri pulang ke Indonesia.
Awalnya, sang pria berekspektasi bahwa seorang lulusan S3 akan digaji sebesar 2 digit di Tanah Air.
Namun fakta mengejutkan pun harus diterimanya, rupanya sang pria yang lulus pada Juli 2019 itu langsung bekerja di Solo pada bulan Oktober 2019 dan menerima gaji sebesar UMR Kota Solo yaitu sebesar Rp 2.034.810. Sungguh fakta yang sangat mengejutkan.
Walaupun tak sesuai ekspektasi, sang pria pun tetap menikmati dan mensyukuri segala nikmat yang diperolehnya. Terlihat ekspresi sang pria yang full senyum ketika menunggangi kuda bersama putrinya. Sungguh sangat mengharukan.
Video yang berdurasi singkat itu pun berhasil mengundang simpati dan perhatian warganet yang menyaksikannya. Banyak warganet yang menyayangkan pemerintah Indonesia yang tak bisa menghargai para anak bangsanya yang berkualitas tersebut.
Warganet pun langsung berbondong-bondong memberikan berbagai macam reaksi dan tanggapan di kolom komentar video tersebut.
"Gaji umr tp pahala melimpah dgn ilmu yg berguna yg diberikan Bapak ke anak didiknya," tulis akun @indahnya_barokah_collection.
"Njenengan memang TOP. Diberkahi dengan istri dan keluarga yang baik-baik semua. Rejeki
sing penting berkah," balas akun @jajag.rekso.
"Yang penting hidup tenang, barokah mas... Apalagi hidup di kampung itu penuh ketenangan
tapi tetap kita punya gaji tapi cukup.. anak anak butuh lingkungan sehat. Semangat terus mas," timpal akun @mrsagung.
"Amal jariyah pak dosen. Jika dunia dikejar ia akan lari," komentar akun @hekasa_official.
"Realita indonesia g menghargai y bgtu pak miris pejabat2 kita," balas akun @aguswarsitah.
"Bersyukur menjalani setiap prosesnya, nti akan datang rezeki yg tak disangka2 yg ujungnya indah tepat waktu dan kebahagiaan yg hakiki," timpal akun @ella_lembah.
