Cerpen merupakan sebuah karya sastra yang berbentuk prosa serta memiliki satu tahapan alur cerita. Cerita dalam cerpen berisi tentang kehidupan yang dikemas secara pendek dan singkat. Isi dari cerpen bersifat padat dan langsung kepada inti cerita.
Cerpen dibaca dalam waktu sekali duduk. Karena cerita dalam cerpen tidak lebih dari 20 ribu kata atau paling tidak mencapai 10 ribu kata.
Biasanya cerita dalam cerpen berisi kisah seperti percintaan, kasih sayang, jenaka, dan lain-lain. Cerpen mengandung pesan dan amanat untuk para pembaca.
Agar lebih jelas dan memahami fungsi, ciri, hingga unsur dari cerpen. Maka, simaklah penjabaran berikut ini.
Cerpen Menurut Ahli
Sumardjo
Cerpen merupakan kisah cerita yang tidak benar-benar terjadi di dunia nyata. Namun cerita tersebut bisa terjadi dimana dan kapan saja bahkan di dunia nyata dan ceritanya relatif singkat dan pendek.
J.S. Badudu
Cerpen merupakan cerita pendek yang yang berfokus dan berkonsentrasi pada satu peristiwa kejadian. Pada peristiwa kejadian tersebut hanya mengisahkan satu tokoh cerita saja.
Hendy
Cerpen merupakan cerita pendek yang ditulis secara singkat dan pendek. Tulisan pada cerpen tidak diceritakan terlalu panjang serta berisi tentang kisah narasi tunggal.
H.B. Jassin
Cerpen merupakan sebuah cerita pendek yang memiliki bagian dimana terdapat struktur yang lengkap mulai dari perkenalan, permasalahan dan penyelesaian dari masalah tersebut.
A. Bakar Hamid
Cerpen merupakan cerita pendek yang memiliki ciri-ciri seperti jumlah kata yang sedikit antara 500 hingga 10.000 kata dalam satu cerpen serta hanya memiliki satu karakter tokoh saja.
Fungsi Cerpen
Ada beberapa fungsi dari pembuatan sebuah cerpen, antara lain sebagai berikut:
1. Fungsi didaktif
Cerpen memberi sebagai sarana pendidikan bagi para pembaca.
2. Fungsi relegiusitas
Cerpen sebagai sarana pembelajaran religius sehingga dapat dijadikan contoh bagi pembaca.
3. Fungsi rekreatif
Cerpen sebagai sarana penghibur bagi para pembaca.
4. Fungsi moralitas
Cerpen memiliki nilai moral sehingga menuntun pembaca untuk mengetahui mana yang baik dan buruk berdasarkan cerita yang terkandung.
5. Fungsi estetis
Cerpen memiliki nilai estetika atau keindahan bagi para pembaca.
Ciri-ciri Cerpen
Simaklah beberapa ciri cerpen yang harus dipahami, antara lain:
1. Cerpen terdiri tidak lebih dari 10 ribu kata.
2. Cerpen dapat dibaca dengan sekali duduk.
3. Cerpen ceritanyan bersifat fiktif.
4. Cerpen biasanya ditulis berdasarkan peristiwa dalam kehidupan.
5. Pilihan kata yang dipakai mudah dipahami.
6. Cerpen memiliki pesan moral yang ingin disampaikan.
Struktur Cerpen
Pahamilah beberapa struktur dari cerpen berikut ini:
1. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan atau inti dari cerpen dan merupakan gambaran awal suatu cerita.
2. Orientasi
Orientasi merupakan hal-hal yang berhubungan dengan waktu, suasana, dan tempat yang ada di dalam cerita pendek.
3. Komplikasi
Komplikasi merupakan urutan berbagai kejadian yang dihubungkan berdasarkan sebab-akibat.
4. Evaluasi
Evaluasi merupakan struktur konflik yang terjadi dan mengarah pada klimaks, serta mulai menemukan solusi atau penyelesaian atas konflik tersebut.
5. Resolusi
Resolusi merupakan bagian di mana seorang pembuat cerpen akan menjelaskan solusi atau penyelesaian atas masalah yang dialami oleh tokoh di dalam cerpen.
6. Koda
Koda merupakan nilai moril atau pelajaran yang bisa didapatkan oleh pembaca cerpen.
Unsur Intrinsik Cerpen
Perhatikanlah unsur intrinsik dari cerpen yang perlu dipahami, yakni:
1. Tema
Tema merupakan bagian yang berisikan gambaran luas tentang kisah yang akan diangkat sebagai cerita dalam cerpen.
2. Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan orang-orang yang terlibat dalam cerita, sedangkan penokohan merupakan cara penulis menentukan watak atau karakter dari tokoh tersebut.
3. Alur
Alur merupakan rangkain jalannya cerita yang ada pada cerpen.
4. Latar atau Setting
Latar atau setting merupakan gambaran tentang peristiwa-peristiwa yang ada di dalam cerita.
5. Sudut Pandang
Sudut pandang merupakan cara penulis untuk menceritakan suatu kejadian atau latar belakang cerita.
6. Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan ciri khas dari penulis saat menuliskan cerpen tersebut.
7. Amanat
Amanat merupakan pesan moral yang terdapat dalam cerita, yang bisa dipetik oleh pembacanya.