Jelaskan Pengertian Haji Menurut Bahasa dan Istilah, Berikut Syarat, Jenis, Rukun, serta Keutamaannya

"Simak penjelasan tentang ibadah haji berikut ini!"

Haji berasal dari bahasa Arab yaitu, al-hajju yang berarti al-qashdu yaitu menyengaja atau menuju, bermaksud, berniat pergi atau berniat untuk mendatangi seseorang yang dipandang mulia.

Secara istilah, haji dapat diartikan sebagai menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dengan tata cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.

Haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan, terutama bagi mereka yang sudah mampu secara lahir maupun batin.

Haji dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan waktu pelaksanaannya. Ibadah haji harus dilaksanakan pada bulan Syawal, Zulqaidah, dan Zulhijjah.

Untuk memahami lebih dalam tentang ibadah haji, berikut penjelasan tentang apa saja mengenai ibadah haji.

Ada beberapa dalil yang berkenaan dengan hukum haji seperti yang telah diterangkan dalam Al-Quran dan hadits. Melalui surat Ali-imran ayat 97.

"Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barang siapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barang siapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam."

Selanjutnya di dalam hadits yang diriwaytkan Bukhari dan Muslim, Nabi SAW bersabda. Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Islam itu dibangun di atas lima dasar: persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah SWT dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji (ke Baitullah) dan puasa di bulan Ramadhan."

Di dalam ibadah haji terdapat waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan sesuai dengan penjelasan berikut ini.

Ibadah haji merupakan ibadah yang berbeda dengan ibadah umroh. Ibadah haji adalah sebuah ibadah yang pelaksanaanya tidak boleh di sembarang waktu.

Sebagai umat Islam kita perlu mengetahui waktu pelaksaan dari ibadah haji. Dalam melaksanakan ibadah haji, umat muslim bisa melakukannya setiap satu tahun sekali.

Pelaksanaan ibadah haji waktunya terbatas, yaitu pada saat waktu awal bulan Syawal sampai Hari Raya Iduladha di bulan Dzulhijjah.

Syarat Haji

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Perhatikan syarat-syarat haji berikut ini:

- Beragama Islam
- Berakal sehat
- Baligh
- Merdeka (bukan seorang budak)
- Mampu (fisik, mental dan juga materi)

Jenis-jenis Haji

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Berikut ini adalah jenis-jenis haji yang perlu diketahui, antara lain:

1. Ifrad

Haji ifrad ialah haji yang melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu kemudian melaksanakan ibadah umrah di luar musim haji.

Orang yang melaksanakan haji dengan ifrad tetap dalam keadaan ihram hingga selesai segala amalan hajinya.

2. Qiran

Haji qiran merupakan melaksanakan ihram haji dan umrah secara bersamaan di miqat. Dinamakan haji qiran karena dikumpulkan antara haji dan umrah dalam satu ihram.

Para jemaah haji qiran dilarang untuk memotong rambut setelah selesai sa'i. Ia harus tetap memakai ihramnya saat kembali ke pondokan dan kemudian menunggu proses wukuf, mabit, mina, lempar jumrah, hingga selesai seluruh ibadah haji dan umrahnya.

3. Tammatu'

Haji tammatu' ialah melakukan ibadah umrah terlebih dahulu kemudian haji pada musim haji tahun itu juga.

Para jemaah terlebih dahulu menunaikan umrah, lalu di tanggal 8 Zulhijah kembali berniat untuk ihram haji.

Jenis haji ini, jemaah harus membayar dam atau denda. Kebanyakan masyarakat Indonesia menunaikan ibadah haji jenis ini.

Rukun Haji

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Simaklah rukun ibadah haji berikut ini:

1. Ihram

Ihram dimulai dengan membaca niat dan mengenakan pakaian serba putih untuk melambangkan kesucian, kebersihan.

2. Wukuf

Wukuf adalah ritual untuk berdiam diri. Namun, ketika masa wukuf hendaknya selalu berzikir dan berdoa di Padang Arafah dari matahari terbenam sampai matahari terbit.

3. Tawaf

Tawaf merupakan kegiatan yang dilakukan dengan berjalan mengelilingi ka’bah berlawanan arah jarum jam.

4. Sa'i

Sa'i merupakan berlari-lari kecil atau berjalan di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

5. Tahallul

Tahallul merupakan suatu proses bagi para jamaah laki-laki akan mencukur atau merapikan rambut mereka. Sedangkan untuk jamaah perempuan hanya perlu memotong rambutnya sedikit.

6. Tertib

Jadi, para jamaah haji wajib melaksanakan seluruh rangkaian ibadah secara berurutan mulai dari ihram sampai pada tahallul.

Keutamaan Haji

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Ini adalah keutamaan-keutamaan dalam melakukan ibadah haji:

- Akan dibalas dengan Surga
- Dapat menghapus dosa
- Menghilangkan kefakiran
- Termasuk jihad di jalan Allah Swt


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network