King cobra biasa hidup di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Ular berkepala sendok ini menghuni lahan basah, semak belukar, dan hutan. Jenis kobra lain dapat hidup di berbagai habitat seperti hutan hujan, padang rumput terbuka, dataran pantai, dan iklim kering.
Kawasan perkebunan sawit kerap menjadi tempat habitat ular king kobra. Hal ini karena banyaknya ular lain di area perkebunan sawit yang merupakan salah satu mangsa si raja ular. Ular-ular di kebun sawit yang umumnya memakan tikus memang datang untuk mencari mangsa.
Untuk mengevakuasi King Kobra hanya boleh dilakukan oleh orang yang profesional, karena hewan ini memang cukup berbahasa ganas dan sangat berbisa. Dan petugas yang terbiasa mengevakuasinya adalah petugas Damkar.
Seperti dalam rekaman video yang diunggah oleh akun instagram @ jerry_ahmad_mydin ini yang memperlihatkan petugas Damkar Malaysia sedang berusaha mengevakuasi seekor king kobra besar. Petugas Damkar ini menyemprotkan air untuk tangkap king kobra di atas pohon sawit.
"Tembak Ular Tedung Atas Pokok," tulisnya.
Rekaman video tersebut memperlihatkan saat petugas Damkar mengevakuasi dan hendak menangkap king kobra. King kobra yang terlihat tengah bergelantungan di dahan pohon sawit ini lantas oleh petugas disemprotkan air agar segera jatuh.
Penampakan king kobra ini cukup menakutkan, setelah beberapa kali disemprotkan air, ular berbisa ini akhirnya hampir jatuh. Kepalanya nyaris tersungkur ke bawah namun ekornya masih menggantung di dahan pohon sawit.
Warga yang menyaksikan pun ikut ramai dibuatnya. Terdengar teriakan wanita saat king kobra itu hampir jatuh.
Video evakuasi king kobra oleh petugas damkar Malaysia ini pun ramai banyak dikomentari warganet.
"Feh ingt Sawa tadi.... seramla tedung boleh manjat MCM ni," ucap akun @ mohd_alif318.
"Dia kacau org erk," ujar akun @ rastah95.
"Kat buah sawit powm Ade ular," tulis akun @ adan_wanie.