Belum lama ini ada peristiwa yang menghebohkan warganet di sosial media. Seorang balita berusia 3 tahun diajak mendaki oleh kedua orang tuanya ke Gunung Soputan yang berada di Sulawesi Tenggara. Balita yang bernama Muhamad Gifari itu mengalami hipotermia usai tersesat selama dua hari bersama tujuh pendaki dewasa lainnya.
Informasi tersebut diketahui dari unggahan yang diposting oleh akun instagram @underc0ver.id. Dalam unggahan terlihat tim SAR tengah melakukan patroli karena mendapat laporan ada 7 pendaki hilang di gunung soputan tersebut. Hal mengejutkan ternyata da seorang balita berusia 3 tahun yang dibawa orang tuanya ikut mendaki gunung tersebut.
Berdasarkan keterangan, ketujuh pendaki dewasa yang hilang dan tersesat berhasil ditemukan dan dalam keadaan selamat. Namun balita tersebut mengalami hipotermia sehingga harus segera dievakuasi.
Tim SAR pun menggunakan motor untuk membawa turun balita agar segera mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit terdekat. Diketahui, para pendaki yang hilang itu adalah Fauzan Mamonto (21) Aidil Akbar (21), Ardika Moho (18), Acan Weker (19), Putri Nuraim (21), Fazrim Moho (21), Yayan Rahman (27) dan anak balitanya Muhamad Gifari.
Kejadian tersebut ternyata berhasil menarik perhatian warganet yang menyaksikannya. Banyak warganet yang memberikan berbagai reaksi atas tindakan yang dilakukan orang tua untuk membawa anaknya yang masih balita itu mendaki gunung.
Banyak warganet yang menyesalkan keputusan orang tuanya yang egois dan tak memperhatikan keselamatan anaknya. Mendaki membawa balita sungguh sangat membahayakan dan merepotkan karena harus tahu medan serta mempersiapkan segala perbekalan dengan matang. Melihat kejadian tersebut, maka tak heran banyak warganet yang membanjiri komentar dan tanggapan atas kejadian tragis tersebut.
"Lagian bayii,,,,,,apa g mikir makkk2,kmren yg dibawa mau nonton bola meninggal,,,dibawa mudik meninggal seharusnya dipikirkan dl dampaknya ke bayi kuat ga,,,,hawa dingin di perjalanan,,,,jangan sampai nyesel ,,,karena penyesalan selalu datang terlambat," tulis akun @khalisyahputri.
"Tutorial bunuh anak pelan pelan," balas akun @ratihtyas.
"Ortunya edan kabeh," timpal akun @vico_taruna.
"Ketika ego ortu lebih tinggi dr nyawa anak," komentar akun @idar.azh.
"Perlu bgt ya kesadaran, klu udh punya anak mengurangi kebiasaan waktu masih blm JD org tua, minimal BPK nya mau pergi, emaknya dirumah aja sama anaknya, klu ada apa apa, mau ngomong apa, menyesal pun ga merubah yg terjadi," tambah akun @junitago20.
"Sebenarnya si mungkin kurang persiapan dan bekal. Soalnya ribet klo bw balita ke gunung. Persiapannya harus matang. Harus tau mengenai standar'' yg dipakai untuk naik gunung bersama balita," komentar akun @riza_dodolan.