Keberagaman merupakan bagian penting dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat multikultural.
Keberagaman adalah bagaimana sebuah kondisi di mana setiap individu harus mampu memahami dan menerima suatu perbedaan bahwa setiap manusia memiliki keunikan masing-masing.
Perbedaan tersebut bisa dari segi jenis kelamin, etnis, keyakinan, politik, dan lain sebagainya. Sebuah keberagaman tentunya memiliki sebuah dampak untuk individu, masyarakat, ataupun bangsa.
Dampak positif dari hadirnya sebuah keberagaman salah satunya adalah mampu memberikan perkembangan dan kemajuan bagi individu, masyarakat, ataupun bangsa.
Sementara itu, dampak negatif yang ada dalam sebuah keberagaman antara lain adalah akan memunculkan ketidakharmonisan atau bahkan terjadi sebuah perpecahan suatu bangsa.
Unsur-unsur Keberagaman dalam Masyarakat
Berikut ini adalah beberapa unsur dari sebuah keberagaman dalam masyarakat, antara lain sebagai berikut:
1. Ras dan Suku
Setiap individu yang tinggal di Indonesia mereka masing-masing adalah bagian dari ras dan suku bangsa yang berbeda-beda.
Ciri-ciri tersebut dapat kita amati dari fisik mereka, seperti rambut, warna kulit, ukuran tubuh, ukuran mata, dan tinggi badan.
Setiap daerah memiliki jenis rambut, warna kulit, hingga tinggi yang berbeda-beda. Hal tersebut yang dinamakan sebagai keberagaman.
2. Agama dan Kepercayaan
Indonesia mengakui 6 agama, antara lain Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Pastinya dalam masing-masing agama tersebut memiliki tata cara beribadah yang berbeda.
Akan tetapi, perbedaan atau keberagaman tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk masing-masing saling mengganggu.
3. Tata Krama
Tata krama merupakan sebuah aturan norma yang ditetapkan di sebuah daerah.Tentu daerah satu dengan yang lainnya memiliki aturan yang berbeda-beda.
Tata krama adalah identitas dari sebuah daerah. Tata krama akan mencerminkan perilaku masyarakat di setiap daerah.
Namun, perbedaan itu tidak boleh dijadikan sebuah persoalan. Semua harus tetap saling menghargai.
Faktor Penyebab Keberagaman
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab suatu keberagaman, antar lain sebagai berikut:
1. Kebudayaan asing
Faktor kebudayaan asing adalah salah satu yang menjadi penyebab suatu keberagaman. Pasalnya, seiring masuknya kebudayaan asing ke Indonesia akan menjadikan sebuah akulturasi atau pencampuran unsur kebudayaan asing dengan kebudayaan Indonesia.
2. Letak geografis
Wilayah yang luas dan memiliki ribuan pulau menjadi faktor utama dari keberagaman yang ada di Indonesia.
Setiap wilayah memiliki suku, budaya, ras, dan golongan masing-masing. Semua perbedaan itu menjadi sebuah keberagaman yang luar biasa di Indonesia.
3. Agama
Agama yang diakui secara sah di Indonesia ada 6, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu. Tata cara dalam beribadah antara satu agama dengan agama yang lain jelas berbeda.
Kondisi tersebut menunjukan bahwa Indonesia bangsa yang religius dan menghargai keberagaman.
4. Sejarah
Setiap daerah tentu memiliki sejarahnya masing-masing. Daerah yang memiliki riwayat sejarah kerajaan Islam akan memiliki ciri khas budaya tentang Islam, begitu juga yang lain.
Jadi, sejarah berperan pula dalam faktor penyebab terjadinya sebuah keberagaman di Indonesia.
Contoh Keberagaman dalam Tindakan
Berikut ini adalah beberapa contoh dari sebuah keberagaman dalam tindakan nyata, antara lain sebagai berikut:
1. Saling menghargai antar umat beragama.
2. Saling menghargai antar suku.
3. Saling menghargai antar organisasi.
4. Menghargai perbedaan pendapat.