Memiliki motor baru yang kekinian merupakan idaman bagi setiap warga. Untuk memilikinya, kini warga dipermudah dalam membeli motor baru di showroom. Hanya bermodal ktp dan kk warga sudah dapat membawa pulang motor baru.
Namun, di balik itu semua ada BPKB yang harus dijaminkan dan juga ada kewajiban yang harus dipenuhi oleh warga setiap bulannya. Di mana warga akan diminta perjanjian untuk mengangsur motor barunya tersebut dalam jangka waktu tertentu. Apabila warga tidak dapat membayar angsurannya, maka pihak leasing yang akan menyita motor baru tersebut.
Seperti video yang diunggah oleh akun instagram @statusfakta beberapa hari lalu ini. Dalam video terlihat aksi seorang ibu-ibu yang memukuli motornya dengan batu. Berdasarkan informasi, aksi ini dilatarbelakangi karena kekesalan si ibu yang tak terima motornya akan ditarik oleh leasing.
Ibu ini pun emosi dan mengambil batu yang kemudian dipukulnya ke motor barunya itu. Berulang kali ibu ini memukuli motornya dengan batu yang lumayan besar.
Terlihat ekspresi ibu yang sangat emosi dan kesal sehingga mengamuk. Saat menjalankan aksinya itu, ibu ini sangat menggebu-gebu dan terlihat meledak-ledak langsung menuju motornya yang sedang berada di parkiran dan memukulnya dengan batu.
Aksi ini berhasil direkam oleh warga. Tak sedikit warga yang berada di lokasi menegur ibu itu. Tak lama kemudian, saat emosinya sudah terluapkan, sang ibu pun langsung pergi dengan tangan yang masih memegang batu.
Video yang berdurasi 30 detik itu pun berhasil mengundang perhatian warganet yang menyaksikannya. Tak sedikit warganet yang memberikan komentar dan tanggapan pedas atas kejadian ini.
"Lah kok ngamuk," ujar akun @wildantriasmoro.
"klo gk mampu bayar cicilan jangan ambil motor buk giliran disita malah ngamuk," tulis akun @admad1st.
"Makanya utamakan fungsi bukan gengsi,,buat makan aja susah pake sosoan kredit motor," balas akun @primahsaputra.
"Wkwkw punya utang ga mau bayar, pas resiko gagal bayar terjadi kelakuannya malah makin-makin... padahal waktu awal beli motor gw yakin dia ngelakuinnya dengan sumringah dan sukarela, ga mungkin dipaksakan beli motor tuh," timpal akun @fashalgifari5107.