Jelaskan Pengertian Atletik, Berikut Sejarah dan Macam-macamnya

"Ketahui lebih dalam tentang olahraga atletik."

Atletik adalah cabang olahraga yang dilakukan dengan berbagai cara yaitu berlari, jalan, dan lompat. Olahraga ini sangat melibatkan kekuatan fisik.

Atletik merupakan olahraga tertua yang diperlombakan di ajang-ajang besar seperti Olimpiade, Asian Games dan lain sebagainya. Meskipun, cabang olahraga ini tidak sepopuler sepakbola, basket, bahkan badminton.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), atletik adalah cabang olahraga yang memerlukan kekuatan, ketangkatasan, serta kecepatan. Terdiri dari nomor-nomor seperti lari, jalan, lonpat, dan lempar.

Atletik juga dikenal sebagai “ibu” dari berbagai macam cabang olahraga. Hal ini didasari karena nomor-nomor yang ada di cabang olahraga atletik merupakan gerakan dasar di berbagai jenis olahraga yang ada di dunia.

Pengertian atletik cecara etimologis membahas seputar atletik berarti berkaitan dengan gabungan jenis olahraga fisik. Secara etimologis, istilah “Atletik” ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu itu dari kata Athlon yang artinya perlombaan atau kontes.

Sementara, menurut ensiklopedia pengertian atletik adalah pertandingan dan olahraga pada atletik, sedangkan dalam istilah dari terminologi atletik merupakan bentuk aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari yang mana diperlombakan dalam bentuk jalan melempar, berlari dan melompat.

Sejarah Singkat Atletik

Olahraga atletik diperkirakan muncul pada peradaban Mesir yaitu sekitar tiga ribu tahun sebelum Masehi. Namun, saat itu cabang olahraga belum memiliki nama. Pada awal tahun 1829 SM, digelar sebuah perlombaan trek serta lapangan yang bernama Tailteann Games pada Festival Lugnasad.

Kemudian, cabang olahraga atletik pun mulai diselenggarakan pada olimpiade pertama, yakni pada tahun 776 Sebelum Masehi. Pada tahun itu, olimpiade dengan cabang olahraga atletik menjadi satu-satunya event olahraga yang diadakan, yaitu berupa lomba lari serta stade.

Lalu pada masa abad pertengahan, anak-anak bangsawan mulai dilatih untuk berlari, bergulat, berkuda serta bertarung dengan menggunakan beragam senjata seperti panah atau senjata pilihan lainnya. Pada sekitar tahun 776 SM pula, kontes antar rival dan antar sahabat umum dilaksanakan.

Cabang olahraga atletik kemudian berlanjut hingga pada abad ke 19. Masuk abad ke 19, organisasi formal mulai hadir dalam event-event modern. Termasuk dalam olahraga reguler serta latihan pada rezim sekolahan saat itu.

Di era modern, olahraga cabang atletik hadir dalam hampir setiap event olahraga. Pada tahun 1896, olimpiade modern kemudian membentuk dasar dalam olahraga atletik lalu pada tahun 1928, perempuan baru diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam cabang olahraga atletik.

Macam-macam Cabang Olahraga Atletik

1. Lari Cepat


TamanPendidikan.com

Unplash.com

Olahraga lari adalah gerakan maju kedepan dengan cepat dimana pada saat tertentu posisi kaki berada di udara dan tidak menyentuh tanah. Gerakan berlari membutuhkan kekuatan otot, kecepatan, dan koordinasi anggota tubuh yang sangat baik agar dapat mencapai garis finish.

Adapun cabang olahraga berlari ini terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain:

Lari Jarak Pendek; Jarak tempuh nomor lari pendek yaitu dimulai dari 100 m hingga 400 m. Ketika melakukan lomba ini, atlet akan menggunakan start jongkok, baik jarak tempuh nomor 100 m, 200 m ataupun 400 m.


Atlet yang berlomba dengan nomor jarak tempuh 200 m, akan akan berlari pada kecepatan rata-rata lebih tinggi, dibandingkan dengan atlet yang berlari pada nomor jarak tempuh 100 m. Lalu, atlet yang berlari dengan nomor jarak tempuh 400 m,
adalah lari cepat dengan panjang lintasan sepanjang 400 m.


Lari Jarak Jauh; Pada lari jarak jauh, jarak tempuhnya dimulai dari 3 km, 5 km, 10 km hingga di atas 10 km. Berbeda dengan lari jarak pendek yang menggunakan start jongkok, lari jarak jauh menggunakan start berdiri.


Lari Estafet; Pada lari estafet, para atlet harus berlari sambil membawa sebuah tongkat dengan ukuran-ukuran tertentu, di mana tongkat tersebut kemudian akan diserahkan pada atlet berikutnya di daerah pergantian yang telah ditentukan.


Umumnya, nomor lari estafet yang dilombakan adalah nomor 4 x 100 m serta nomor lari 4×400 m.


Lari Gawang; Merupakan olahraga lari yang dilakukan oleh atlet dengan cepat guna menempuh jarak tertentu yang telah ditetapkan dengan melewati beberapa rintangan yaitu berupa gawang serta palang rendah.

3. Melompat
Jenis cabang olahraga ini juga memiliki jenis-jenis melompat, diantaranya:


TamanPendidikan.com

Sumber Instagram

Lompat Jauh, adalah gerakan melompat ke depan dan mengangkat kaki ke atas pada bagian depan tubuh. Gerakan ini dilakukan agar dapat membawa titik berat badan selama mungkin di udara untuk mencapai jarak sejauh mungkin.
Lompat tinggi, adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin untuk melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Olahraga ini membutuhkan kekuatan otot perut dan otot kaki agar dapat mencapai gerakan lompatan yang tinggi.
Lompat galah, adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat melewati mistar pada ketinggian tertentu dengan menggunakan sebuah galah panjang dan fleksibel.

4. Tolak Peluru

Tolak peluru merupakan cabang olahraga di atletik yang sedikit berbeda. Apabila tiga nomor lainnya para atlet berusaha untuk melempar sekuat tenaga, dalam tolak peluru para atlet harus berusaha sekeras mungkin menolak bola yang terbuat dari besi sejauh-jauhnya.

Tolak peluru mulai dilombakan pada olimpiade pada tahun 1896 dengan berat peluru atau bola besi mulai dari 2,76 kg hingga 7,26 kg dan bergantung pada gender dari atlet yang melakukan tolak peluru.

5. Lempar Lembing

Dalam olahraga lempar lembing, atlet akan berusaha melempar sebuah tombank yang memiliki ujung runcing dan harus dilemparkan sejauh mungkin.

Ketika melakukan lempar lembing ada teknik dasar yang harus diketahui oleh atlet, yaitu adalah cara yang benar untuk memegang lembing, membawa, teknik untuk membuat awalan serta cara melempar lembing.

6. Lempar Cakram

Lempar cakram ini adalah salah satu dari nomor lomba atletik lempar yang menggunakan sebuah benda kayu berbentuk piring bersabuk besi atau bahan lain yang berbentuk bulat pipih yang dilemparkan. Di mana, sebelum melakukan lemparan, atlet akan berputar sebanyak tiga kali.

7. Lempar Martil


TamanPendidikan.com

Olympics.com

Lempar martil adalah olahraga atletik yang populer, di mana atlet harus melemparkan benda bulat berat ke jarak yang ditentukan, dengan memutarnya di udara dengan bantuan kawat atau tali yang melekat padanya. Dalam olahraga lontar martil dibutuhkan kekuatan, keseimbangan.

8. Panahan

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Olahraga panahan merupakan olahraga yang menggunakan busur panah guna menembakan anak panah. Ketika memainkan olahraga ini, atlet harus memiliki teknik yang tepat agar anak panahnya mampu mengarah ke titik tengah papan sebagai target utama untuk memperoleh skor tertinggi.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network