Sidat Besar di Ponorogo Ini Disebut Pembawa Sial, Tak Ada Warga yang Berani Tangkap

"Sidat besar di salah satu kawasan sungai di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) ini diselubungi mito"

Keberadaan sidat besar di salah satu kawasan sungai di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) ini diselubungi mitos. Warga sekitar tak berani mengusik keberadaan sidat tersebut karena dianggap dapat membawa sial.

Ikan sidat tersebut, tepatnya berada di sungai desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo. Ikan dengan tubuh bulat memanjang dengan mata kecil ini dikenal dengan ikan mistis. Pasalnya ikan sidat tersebut hidup di salah satu titik hulu sungai Jurang Gandul.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/zcreators.community/


Keberadaan ikan sidat yang diselebungi mitos tersebut diunggah dalam video oleh akun instagram @zcreators.community . Dalam video itu terlihat jelas ikan sidat besar yang tengah berenang di sungai. Ikan sidat itu sudah jinak dan tak takut dengan manusia.

Anehnya ketika terjadi hujan deras dan banjir, ikan sidat ini seakan-akan tak mau terbawa arus dan berenang ke tepi sungai bahkan naik hingga ke jalan. Maka, tak sedikit warga yang menganggap bahwa ikan sidat tersebut merupakan ikan penunggu sungai Jurang Gandul.

Meskipun ikan sidat ini sering menampakkan diri dan kadang jika banjir pun sering kali naik ke jalan, namun warga sekitar tidak pernah mengambil ataupun memancing ikan tersebut untuk dibawa pulang. Berdasarkan mitos yang beredar di masyarakat, bahwa siapa saja yang berani menangkap ikan sidat di sungai jurang gandul itu maka akan terjadi musibah atau bahkan kematian.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/zcreators.community/

Ketika ada warga luar desa yang memancing dan mengambil ikan sidat ini pun, ditegur oleh warga untuk mengembalikan ikan sidat tersebut ke sungai jurang gandul itu. Hal ini dilakukan warga untuk menjaga kelestarian ikan sidat yang populasinya sudah langka dan menghindari mitos tersebut jadi kenyataan.

Video ini ternyata berhasil menarik perhatian warganet yang menyaksikannya. Tak heran, banyak warganet yang memberikan komentar dan tanggapan atas kejadian ini.

"dikorea di budidaya cuan," tulis akun @ur.sqt.

"salah satu cara agar yang hampir punah bisa lestari," ujar akun @sandra_k_h

"Saya paham leluhur memikirkan mistis demi menjaga populasi, karena tau masa depan pasti mau punah, demi menjaga pelestarian adakan mitos tsb, krna tau ikan sidat ini rasanya sangat enak, bahkan harga ekspornya mahal," timpal akun @nfmedia.soc.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network