Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kalor adalah tenaga panas yang dapat diterima dan diteruskan oleh satu benda ke benda lain secara hantaran (konduksi), penyinaran (radiasi), atau aliran (konveksi).
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang diterima atau dilepaskan suatu benda. Satuan yang digunakan ialah joule atau kalori.
Kalor adalah suatu energi yang dimiliki oleh benda atau zat yang bisa dideteksi dengan alat pengukur yang dinamakan termometer.
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang bisa berpindah dari benda dengan suhu yang tinggi ke benda yang bersuhu rendah apabila keduanya saling bersentuhan.
Dalam satuan internasional, kalor dinyatakan dengan Joule (J), satuan lainnya dikenal dengan kalori (kal) yang biasa digunakan di bidang gizi.
Rumus Kalor
Perpindahan Kalor
Q = m.c.ΔT
Keterangan:
Q = banyaknya kalor yang diterima atau dilepas oleh suatu zat benda tertentu (J)
m = massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)
c = kalor jenis zat (J/kg⁰C)
ΔT = perubahan suhu (⁰C)
Kalor Jenis
c = Q / m.ΔT
Keterangan:
c = kalor jenis zat (J/kg⁰C)
Q = banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu benda (Joule)
m = massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)
ΔT = perubahan suhu (⁰C)
Kapasitas Kalor
C = Q / ΔT
Keterangan:
C = kapasitas kalor (J/K)
Q = banyaknya kalor (J)
ΔT = perubahan suhu (K)
Menentukan Kapasitas Kalor
C = m.c
Keterangan:
C = kapasitas kalor (J/K)
M = massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)
c = kalor jenis zat (J/kg.K)
Kalor Lebur dan Uap
Kalor lebur
Q = m x L
Kalor uap
Q = m x U
ketentuan:
L = Kalor lebur zat (Joule/kilogram)
U = Kalor uap zat (Joule/kilogram)
Jenis-jenis Kalor
Kalor Penguraian
Kalor penguraian merupakan kalor yang bisa mengurai 1 mol senyawa dengan unsur lain.
Kalor Pembakaran
Kalor pembakaran adalah kalor yang berasal dari suatu pembakaran 1 unsurnya.
Kalor Pembentukan
Kalor pembentukan merupakan kalor yang bisa membentuk 1 mol senyawa di dalam unsurnya. Contoh: C12, Br2, H2, dan O2.
Kalor Pelarutan
Kalor pelarutan merupakan kalor yang dibutuhkan untuk proses pelarutan 1 mol zat.
Kalor Netralisasi
Kalor netralisasi dibutuhkan supaya bisa membentuk 1 mol dari H2O dari suatu reaksi asam basa.
Contoh Soal
1. Suatu zat cair memiliki berat atau massa sebesar 5 kg. Kemudian zat cair itu memerlukan kalor sebesar 200.000 J dipanaskan dari suhu 20⁰C hingga menjadi 70⁰C. Berapakah kalor jenis dari zat tersebut?
Diketahui:
m = 5 kg
Q = 200.000 J
ΔT = 70⁰C – 20⁰C = 50⁰C
c = ?
Jawab:
c = Q/m.ΔT
c = 200.000/5 x 50
c = 800 J/kg ⁰C
Jadi, kalor jenis dari zat tersebut adalah 800 J/kg ⁰C.
2. Sebuah benda bersuhu 5⁰C menyerap kalor sebesar 1500 joule, kemudian suhunya menjadi naik menjadi 32⁰C. Berapa kapasitas kalor benda tersebut?
Diketahui :
Q = 1500 J
ΔT = 32 ⁰C – 5 ⁰C = 27 ⁰C = 300K
C = ?
Jawab :
C = Q / ΔT
C = 1500J / 300K
C = 5J/K
Jadi, hasil kapasitas kalor benda tersebut sebesar 5 J/K.
