King kobra merupakan salah satu jenis ular yang memang sering ditemukan di sekitar rumah warga. Beberapa waktu lalu, seorang pemuda bahkan viral di media sosial Instagram lantaran berhasil menangkap king kobra besar yang masuk ke dalam dapur rumah warga seorang diri.
Dalam video yang ramai diperbincangkan oleh warganet itu terlihat seorang pemuda laki-laki yang memegang tongkat untuk menarik king kobra keluar dari persembunyiannya di kolong meja dapur. Meskipun pemuda dalam video berusaha menangkap ular seorang diri, tetapi ia memang terlihat sudah terlatih sehingga upaya penangkapan king kobra tersebut cenderung lebih aman.
Pengunggah video memang mengonfirmasi jika sang pemuda memang sudah terlatih menangkap ular sejak kecil agar dapat membantu orang lain.
"Abang ini belajar tangkap ular sejak kecil dengan orang kampung. NIatnya untuk membantu orang kampung jika ada masalah ular masuk rumah,".
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata ada beberapa alasan mengapa hewan yang memiliki habitat di alam liar ini memasuki rumah-rumah warga. Menurut herpetolog dari Yayasan Herpetofauna Indonesia, Nathan Rusli menyebutkan alasan terbesar masuknya king kobra ke pemukiman warga disebabkan karena alih fungsi lahan.
Lahan yang awalnya hutan atau kebun yang merupakan habitat alami kobra, kata dia berganti menjadi perumahan.
"Mayoritas satwa akan mati atau berpindah, namun beberapa jenis seperti ular kobra memiliki daya adaptasi yang sangat tinggi. Maka dapat bertahan hidup dan berkembang biak di pemukiman," ujarnya.
Ular kobra ini, menurut Nathan bukanlah hewan yang teritorial. Hewan itu tidak memiliki habitat yang tetap. Ular ini bisa berpindah ke mana pun.
"Kebanyakan jenis ular, termasuk ular kobra tidak menunjukkan perilaku pengasuhan anak. Setelah bertelur, ular akan pergi meninggalkan telurnya untuk menetas. Lalu usai menetas anak ular akan bertahan hidup sendiri, mencari makan sendiri," ucap dia.
Perpindahan ular salah satunya mengikuti makannya. Salah satu mangsa utama ular kobra ialah tikus. Binatang yang umum ditemukan di pemukiman warga.
"Terutama di tempat yang terdapat banyak makanan dan barang-barang yang ditumpuk, seperti dapur dan gudang," katanya.
Tempat seperti itulah, kata Nathan yang cocok sebagai habitat tikus. Dan hal itulah yang membuat ular tertarik mendekati pemukiman manusia.