Jelaskan Pengertian Adil, Ketahui Manfaat dan Cara Menerapkannya

"Sikap Adil Dapat Membuat Hidup Masyarakat Lebih Harmonis."

Adil menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak pada yang benar dan tidak sewenang-wenang. Sementara, keadilan diartikan sebagai suatu sifat atau perbuatan atau perlakuan yang adil.

Sedangkan menurut bahasa Arab, adil di sebut dengan kata ‘adilun yang berarti sama dengan seimbang, dan al’adl artinya tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, tidak sewenang-wenang, tidak zalim, seimbang dan sepatutnya.

Menurut istilah, adil adalah menegaskan suatu kebenaran terhadap dua masalah atau beberapa masalah untuk dipecahkan sesuai dengan aturan- aturan yang telah ditetapkan oleh agama.

Terminologi keadilan dalam Alquran disebutkan dalam berbagai istilah, antara lain ‘adl, qisth, mizan, hiss, qasd, atau variasi ekspresi tidak langsung, sementara untuk terminologi ketidakadilan adalah zulm, itsm, dhalal, dan lainnya.

Setelah kata “Allah” dan “Pengetahuan” keadilan dengan berbagai terminologinya merupakan kata yang paling sering disebutkan dalam Alquran.

Dengan berbagai muatan makna “adil” tersebut, secara garis besar keadilan dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana terdapat kesamaan perlakuan dimata hukum, kesamaan hak kompensasi, hak hidup secara layak, hak menikmati pembangunan dan tidak adanya pihak yang dirugikan serta adanya keseimbangan dalam setiap aspek kehidupan.

Islam mendefinisikann adil sebagai “tidak mendzalimi dan tidak didzalimi.” Implikasi ekonomi dari nilai ini adalah bahwa pelaku ekonomi tidak dibolehkan untuk mengejar keuntungan pribadi bila hal itu merugikan orang lain atau merusak alam.

Tanpa keadilan, manusia akan terkotak-kotak dalam berbagai golongan. Golongan yang satu akan mendzalimi golongan yang lain, sehingga terjadi eksploitasi manusia atas manusia.

Dalam khazanah islam yang lainnya, keadilan yang dimaksud adalah keadilan ilahi, yaitu keadilan yang tidak terpisah dari moralitas, didasarkan pada nilai-nilai absolut yang diwahyukan tuhan dan penerimaan manusia terhadap nilai-nilai tersebut merupakan suatu kewajiban.

Manfaat Sikap Adil

Semua negara di seluruh dunia meminta agar keadilan selalu ditegakkan. Bukan hanya negara, Agama juga mengajarkan umatnya untuk selalu berbuat adil dalam hal apapun. Nah, berikut menfaat adil jika diterapkan dengan baik dan benar:

1) Sikap Adil Dapat Menghindarkan Seseorang dari Perselisihan

Adil merupakan salah satu pilar teruat di dalam persatuan. Sikap ini harus selalu diterapkan di sebuah organisai ataupun kelompok. Banyak contoh kasus yang berujung pada bentrokkan karena tidak diterapkannya sikap adil.

2) Sikap Adil Dapat Memusnahkan Kecemburuan Sosial

Penegakkan keadilan di kehidupan masyarakat bisa mengurangi, bahkan memusnahkan kecemburan sosial. Pemerintah harus memahami sikap adil dengan betul. Jika pemerintah memberi keputusan yang adil, maka dipastikan masyarakar bisa hidup berdampingan dengan suasana yang harmonis.

3) Sikap Adil Dapat Melancarkan Aktivitas Masyarakat

Jika masyarakat mampu menjaga sikap adil dengan sepenuh hati, maka semua bentuk aktivitas mereka bisa berjalan dengan lancar. Sebab, sudah tidak lagi deskriminasi tentang keadilan yang bisa menyulitkan aktivitas.

Cara Menerapkan Sikap Adil di Kehidupan Sehari-hari

Memahami arti dari kata “adil” tentu saja tidak cukup. Kita harus berusaha menjadi orang yang memulai bersikap adil. Nah, di bawah ini adalah cara menerapkan keadilan di kehidupan sehari-hari.

1. Untuk menerapkan sikap adil, menjalin hubungan baik dengan semua orang tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama, dan golongan menjadi awal keadilan itu terwujud.

Jika Anda berasal dari suku Jawa, maka jalinlah hubungan baik dengan teman-teman yang berasal dari suku Batak, Bugis, dan lain-lain. Selain itu, cobalah memandang mereka sebagai sesama manusia dan perlakukan juga mereka dengan adil.

2. Melaksanakan tugas yang telah diterima dengan tanggung jawab penuh. Jika Anda adalah seorang pemimpin, lakukan pekerjaan Anda dengan sungguh-sungguh. Jadilah seorang profesional yang tidak membeda-bedakan satu dengan yang lainnya.

3. Memberikan penghargaan kepada setiap pihak yang telah berjasa di dalam berbagai hal. Artinya, kita harus mengapresiasi setiap prestasi atau hal baik yang dilakukan oleh orang lain. Selain adil, sikap ini menunjukkan rasa respect sesama manusia.

4. Menjatuhi hukuman kepada pihak mana pun yang melanggar hukum. Dalam artian, siapapun orang yang terbukti salah harus diberi hukuman yang setimpal tanpa melihat latar belakangnya, dan tidak memperdulikan apakah dia orang kaya atau miskin. Tentu saja, keputusan tersebut harus berpatokan pada Undang-Undang.

5. Jika mampu, bantu juga orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, melalui lembaga resmi. Sikap seperti ini akan menimbulkan keharmonisan di tengah kehidupan bermasyarakat.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network