Pengertian hari kiamat menurut Islam adalah peristiwa akhir dari seluruh kehidupan dengan hancurnya seluruh alam semesta beserta makhluk yang hidup di dalamnya dan tidak ada satupun yang bisa lolos dari peristiwa tersebut.
Kiamat sendiri dibagi menjadi dua, yaitu kiamat Sugra dan Kubra. Pengertian kiamat Sugra adalah kiamat kecil, contohnya yaitu banjir, longsor, gempa bumi dan lain sebagainya.
Sementara, pengertian kiamat Sugra yaitu kiamat besar. Dalam hal ini adalah peristiwa yang sudah dijelaskan di atas dan akan dijelaskan lebih detail di bawah ini.
Tidak ada satupun makhluk yang tahu kapan hari kiamat akan terjadi. Hal ini sebagaimana telah tercantum dalam surat Al-Araf ayat 187 sebagai berikut:
Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (QS. Al-Araf: 187).
Agama Islam mewajibkan semua umatnya untuk mengimani hari kiamat. Iman kepada hari kiamat merupakan rukun iman yang ke-5.
Dengan mengimani hari kiamat, diharapkan umat muslim lebih berhati-hati dalam berperilaku di dunia, seorang muslim harus menghindari segala perilaku yang dilarang oleh Allah SWT. Sebaiknya, mereka bertingkah yang baik agar mendapatkan pahala serta menghapus dosa yang pernah dilakukannya di masa lalu.
Perlu diketahui, semua yang bernyawa akan mati, entah itu yang dewasa, remaja, anak-anak, yang sudah berusia lanjut bahkan bayi pun bisa mati kapan saja. Pada akhirnya semua orang di seluruh dunia akan mengalami kematian, tak seorang pun akan hidup kekal abadi.
Sama seperti kematian, kiamat juga tidak akan ada yang bisa menebak atau memprediksi. Sekalipun orang itu memiliki kecerdasan luar biasa, peristiwa terjadinya kiamat tidak akan pernah bisa diketahui kapan waktunya tiba.
Sebagai umat musim, kita hanya perlu mempersiapkan bekal menghadapi hari akhir tersebut, dengan cara berbuat amal baik selama hidup. Karena itu yang akan menyelamatkan kita semua dari pedihnya hari kiamat.
Sebelum kiamat datang, akan ada tanda-tanda yang mengawali peristiwa besar tersebut. Lantas, apa saja tanda-tanda hari kiamat? Berikut uraiannya.
1. Munculnya Dajjal
Dajjal merupakan makhluk Allah yang memiliki ciri-ciri tubuh yaitu berambut keriting dan hanya memiliki satu mata di sebelah kiri dikarenakan mata kanannya buta. Di bagian keningnya, ada huruf bertuliskan dajjal dalam ejaan bahasa Arab.
Dajjal memiliki kekuatan yang luar biasa, ia bisa melakukan apapun yang membuat manusia terkagum-kagum. Dengan begitu, bagi manusia yang memiliki iman tipis, ia akan menjadi pengikutnya atau begitu pun sebaliknya.
2. Munculnya Imam Mahdi
Tanda-tanda kedua hari kiamat sudah dekat kedua adalah munculnya Imam Mahdi. Imam Mahdi bukan sebuah nama makhluk, tapi dia adalah nama yang dijuluki oleh Allah SWT.
Dalam bahasa Arab, Imam artinya adalah pemimpin. Sedangkan Mahdi adalah petunjuk. Dari kalimat tersebut bisa disimpulkan bahwa Imam Mahdi merupakan utusan Allah yang dijadikan pemimpin dan telah diberikan petunjuk.
Adapun ciri-ciri Imam Mahdi diantaranya yaitu ia merupakan salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW, berkening lebar, dan hidungnya mancung. Imam Mahdi datang untuk memerangi Dajjal yang telah berkuasa sebelumnya.
Kehadirannya akan memberantas segala bentuk perbuatan yang dilakukan Dajjal, serta mengembalikan manusia ke jalan Allah SWT.
3. Turunnya Nabi Isa AS
Imam Mahdi tidak akan sendiri saat memerangi Dajjal. Ya, dia akan ditemani Nabi Isa As yang juga diutus Allah untuk turun. Nabi Isa AS tidak membawa ajaran dan syariat baru, melainkan membawa ajaran yang sudah diberikan sebelumya yaitu Iman Kepada Allah.
Adapun ciri-ciri Nabi Isa adalah badannya tidak terlalu tinggi dan tidak juga pendek, rambutnya keriting dan panjang terurai sampai pundak, dadanya bidang, dan memiliki kulit yang kemerah-merahan. Menara putih di sebelah Timur Kota Suriah menjadi tempat turunnya Nabi Isa ke bumi.
Turunnya Nabi Isa sebagai tanda-tanda kiamat yaitu bersama Imam Mahdi untuk melawan Dajjal dan meruntuhkan kekuasaannya selama beberapa waktu di bumi ini.
Pertempuran Nabi Isa dan Imam Mahdi untuk menghempaskan Dajjal berakhir dengan terbunuhnya Dajjal akibat dadanya yang terkena tombak Nabi Isa As di depan pintu Lud, di kompleks Masjidil Aqsa.
4. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
Tanda-tanda kiamat selanjutnya yaitu keluarnya yakjuj dan makjuj. Al-Quran menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Yakjuj dan Makjuj adalah kaum yang suka berbuat kerusakan di muka bumi.
Disebutkan dalam Al-quran bahwa Yakjuj dan Makjuj merupakan manusia yang memiliki ciri-ciri diantaranya seperti memiliki mata sipit, berhidung pesek, dan berambut pirang.
Yakjuj dan Makjuj disebutkan terkurung dalam lembah yang diapit oleh dua gunung, raja Zulkarnain yang mengurungnya. Dengan tembok besar yang mengelilingi, Yakjuj dan Makjuj tidak bisa keluar darinya.
5. Terbitnya Matahari dari Barat
Tanda-tanda kiamat yang paling mengejutkan bagi umat manusia yaitu terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya. Terbitnya matahari dari barat telah disebutkan dalam Hadits Riwayat Muslim:
“Hari kiamat tidak akan datang sebelum matahari terbit dari arah barat. Ketika matahari terbit dari barat, semua akan berubah menjadi beriman. Namun, iman seseorang sudah tidak lagi bermanfaat jika sebelumnya tidak beriman atau tidak mendapatkan manfaat dari imannya itu”.
Tidak hanya Islam saja yang menunjukkan bahwa matahari suatu saat akan terbit dari sisi barat, tapi Ilmu Sains juga memprediksi bahwa matahari terbit dari barat bisa saja terjadi. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa rotasi bumi yang terjadi selama ini akan mengalami perlambatan yang menyebabkan arah perputarannya terbalik.
6. Munculnya Asap yang Mematikan
Tanda-tanda hari kiamat yang terakhir adalah munculnya asap. Nantinya, manusia yang menghirup asap tersebut akan mati. Tetapi, bagi umat manusia yang beriman asap ini hanya akan menimbulkan efek seperti orang terkena flu. Sebaliknya, pada orang yang berdosa akan mengakibatkan panas seperti membakar kulit.
Asap atau Ad-Dukhan dalam Al-Qur’an merupakan ancaman bagi manusia. Dukhan pertama kali muncul pada masa kehdupan Nabi Muhammad SAW. Ketika itu Dukhan muncul untuk sebagai azab bagi kaum kafir Quraissy yang telah memusuhi Nabi.
Dukhan akan muncul kembali di hari akhir nanti selama 40 hari 40 malam. Disaat bersamaan, bumi akan gelap akibat asap tersebut.
