Pemerintah kota Pariaman, Sumatera Barat memutuskan seluruh aktivitas di sekolah dihentikan. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kembali diberlakukan setelah dua guru terkonfirmasi positif corona.
Dua guru yang berasal dari Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman dikonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan Covid-19 pada Jumat (17/7/2020) dan hasil pemeriksaan mereka keluar pada Minggu (19/7/2020) sore.
Kedua guru yang terjangkit Covid-19 tersebut tidak mengalami gejala penyakit dan telah diarahkan petugas untuk menjalankan prosedur karantina.
Dua kasus ini merubah status kota Pariaman dari zona hijau menjadi zona kuning. “Status Kota Pariaman telah berubah dari zona hijau menjadi zona kuning. Kami tidak ingin nantinya virus ini semakin meluas, apalagi dua orang tersebut adalah tenaga pendidik,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, dilansir dari Antara Selasa (21/7/2020).
Pemerintah Kota Pariaman menjadikan kasus ini sebagai pelajaran. Wali Kota kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker apabila berada di luar rumah, menghindari kerumunan, mencuci tangan menggunakan sabun dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna mencegah penularan Covid-19.