Fenomena pasar kaget ataupun pedagang jalanan semakin marak di Kota Mekkah saat musim ibadah haji. Biasanya, para pedagang berkerumun menggelar lapak jajanan di depan tempat pemondokan para jemaah haji.
Seperti yang terjadi di sekitar tempat pemondokan jemaah haji. Banyak para pedagang berjejal di pelataran hotel, para jamaah haji banyak yang keluar dari hotel penginapan untuk membeli atau sekadar berjalan melihat-lihat.
Aneka dagangan dijual di sana. Sebut saja, makanan atau jajanan khas Indonesia yakni bakwan yang harganya sekitar 5 riyal atau sekitar 20 ribu untuk 3 gorengan. Seperti dalam video yang diunggah oleh akun instagram @ kabar_netizen, terlihat jamaah haji Indonesia membeli bakwan di Makkah, tapi yang menjual warga India.
"Bakwan ala prindavanπ," tulisnya.
Dalam rekaman video mini vlog tersebut terlihat seorang pemuda jemaah haji Indonesia menceritakan kisahnya saat berjalan di sekitar pemondokan haji di kota Makkah. Di trotoar jalan sekitar pemondokan jemaah haji tersebut banyak orang yang menjual bala bala atau bakwan yang merupakan salah satu makanan khas Indonesia.
"Penjuan disana sudah banyak yang mengerti bahasa Indonsia, bahkan ada yang mengerti bahasa sunda juga," ujar pemuda dalam video.
Yang menjadi salah satu kekurangannya, karena bentuknya yang kurang rapih dan tidak diberi cabai atau sambal. "Namun rasanya cukup enak" imbuhnya.
Yang membuat kaget dan terdiam pria jemaah haji di akhir video tersebut adalah, penjual bakwan atau bala bala tersebut merupakan orang India atau Prindavan sebagian warga Indonesia menyebutnya.
Video viral yang kini sudah ditonton 71 ribu lebih tersebut banyak mendaptkan beragam komentar dari warganet.
"Gpp bang kan mengobati rasa kangen...πππ," ujar akun @ thom_thomjr.
"Ya ampun mukanya π€£π," ucap akun @ dinnypratiwii.
"Auto terdiamπππ," ujar akun @ mamanera3.
"Pas tau pridavan seketika terdiam ππ," ujar akun @ habib_owl241.
"Selera ku ternyata di mekkah ππ," sahut akun @ jossepaderson.
"Seketika ngelagπ," tulis akun @ noetisega.