Salah satu obat batuk untuk meredakan batuk dan tenggorokan gatal yang tak asing di Indonesia adalah yang berbentuk cair yang dikemas dalam saset. Mengonsumsi obat batuk cair ini jika tidak sesuai dosis bisa memberikan reaksi alergi atau efek samping seperti, tremor atau gemetar.
Selain itu jantung berdebar, berdetak cepat (takikardia), atau jantung berdetak dengan tidak beraturan (aritmia). Baru baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan puluhan pembungkus obat batuk cair ditemukan di jalan sebuah gang.
Video tersebut diunggah oleh akun instagram @paguyonan. "Heran banget deh emang orang kalau minum obat kaya ngemil boba yah π
π
," ujar pengunggah video.
Bungkus obat batuk cair berwarna oranye ini banyak tergeletak dan memenuhi jalan gang kecil dan sempit. Belum ada keterangan lebih lanjut di mana lokasi gang kecil yang dipenuhi bungkus obat batuk tersebut.
Dalam unggahan video viral tersebut juga tidak disebutkan kronologis dan apa penyebab banyaknya bungkus obat batuk yang banyak berserakan. Menurut sebagian informasi dari berbagai sumber, obat batuk cair yang bebas diperdagangkan itu mengandung dexteometrofan yang bisa dijadikan sebagai pemicu untuk berhalusinasi jika disalahgunakan.
Video tersebut pun ramai diperbincangkan warganet dalam kolom komentar, sebagian warganet menyebut wes angel, karena kejadian yang tak lazim ini.
"Buat apa minum sebanyak itu?," tanya akun @ haikall1.
"Mabok jaman now minπ π ," ujar akun @ ben_bedjo17.
"πππππ.... Yg penting poseengg," ucap akun @ anindito.gebol.
"Batuk sekelurahan itu mah π," ungkap akun @ fitra_merdian94.
"Batuknya akut mungkin.. πππ," sahut akun @ yonielda.
"Biar ga batuk 1 tahun min," jawab akun @ alhasanulfikeey.
"Liver pun tersenyum," tulis akun @ benolakone.
"Wes angel wes angelπ," ucap akun @ sriwijayaconsultants.