Sawah merupakan salah satu tempat yang potensial sebagai tempat hidup dari ikan gabus. Hal tersebut berkaitan dengan kebiasaan hidup ikan gabus, yakni mampu bertahan di luar air, karena mempunyai alat pernafasan tambahan yang berupa lipatan kulit tipis yang berliku-liku seperti labirin.
Ikan ini biasa hidup di sungai, danau, kolam maupun tambak. Ikan gabus juga biasa membuat sarang di daerah rawa-rawa atau di antara belukar yang terdapat pada tepi tambak, sungai serta sawah.
Hal tersebut terbukti dengan unggahan video TikTok oleh akun @bat_hai_san yang menunjukkan penemuan ikan gabus berukuran besar pada suatu saluran kecil di tengah sawah. Video tersebut menjadi ramai diperbincangkan karena beberapa warganet merasa gemas ingin menyeroknya.
Video yang diunggah sepekan lalu itu kini telah ditonton lebih dari 114,4 ribu kali. Lokasi pengambilan video memang tidak dicantumkan dengan jelas, tetapi tampak beberapa komentar menyebutkan bahwa video ini diambil dari wilayah Vietnam.
Meskipun demikian, dari manapun video itu berasal, wargnet Indonesia takkan ketinggalan memberikan komentar.
“greget anj”, tulis akun @dovzz.
“jiwa menyerok ku meronta-ronta”, komentar akun @blaze_madara.
Ikan gabus (Channa striata) atau yang lebih dikenali sebagai striped snakehead ini termasuk dalam anggota genus Channa, merupakan ikan konsumsi yang populer di Asia. Peningkatan kebutuhan terhadap ikan gabus tentunya akan mempengaruhi ketersediaan stok di perairan umum.
Salah satu cara untuk menjaga ketersediaannya adalah dengan mengembangkan kegiatan budidaya. Budidaya ikan gabus telah dilakukan di sungai dan waduk menggunakan keramba, juga di rawa sistem pagar.
Selain itu beberapa masyarakat Indonesia juga ada yang berhasil mengembangkan budidaya mina padi menggunakan ikan gabus ini.
@bat_hai_san ♬ nhạc nền - Bắt Hải Sản