Nadiem Makarim akan Evaluasi Program Organisasi Penggerak, 3 Hal Ini Menjadi Perhatian Khusus

"Nadiem Makarim akan Evaluasi Program Organisasi Penggerak"

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akan mengevaluasi Program Organisasi Penggerak (POP) yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Evaluasi dilakukan setelah tiga organisasi terbesar yang berperan penting dalam pendidikan Indonesia menyatakan mundur dari POP. Organisasi tersebut ialah, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) kemudian disusul oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Mereka menilai bahwa banyak kejanggalan yang terjadi pada proses verifikasi dan tidak jelasnya klasifikasi organisasi yang mendapat dana operasional POP.

Evaluasi POP akan dilakukan beberapa minggu secara intens dan dilakukan secara internal dan eksternal. “Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memutuskan  untuk melakukan proses evaluasi lanjutan untuk menyempurnakan organisasi penggerak. Proses evaluasi lanjutan ini akan melibatkan berbagai pakar pendidikan dan berbagai organisasi kemasyarakatan dan juga lembaga-lembaga yang lain” kata Nadiem Makarim pada Taklimat Media: Informasi Terbaru Program Organisasi Penggerak yang disiarkan di channel YouTube Kemendikbud RI, pada Jumat (24/7/2020).

Nadiem Makarim berterima kasih atas masukan-masukan yang diterima demi memperbaiki Program Organisasi Penggerak. Organisasi Penggerak merupakan gerakan bersama masyarakat untuk memajukan pendidikan Indonesia. Program ini akan fokus pada pengembangan literasi, numerasi dan karakter siswa di 34 provinsi di seluruh Tanah Air.

Ada tiga hal yang menjadi objektif utama pada evaluasi lanjutan Program Organisasi Penggerak selama beberapa minggu ke depan.

Pertama, integritas dan transparansi sistem seleksi yang telah dilakukan tidak hanya dilakukan secara internal, namun juga mengundang pihak eksternal untuk melihat proses yang telah dilakukan dan untuk memastikan integritas dan transparansi memiliki kualitas yang terbaik.

Kedua, memastikan integritas dan kredibilitas masing-masing organisasi yang masuk ke dalam Program Organisasi Penggerak.

Ketiga, evaluasi dilakukan untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program masing-masing organisasi di dalam situasi pandemi Covid-19, untuk memastikan efektivitas dan pencapaian aktivitas mereka bisa dilakukan selama pandemi Covid-19.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network