Kalian yang masih duduk di bangku SMA memang tidak bisa sembarangan untuk menata wambut seperti yang dilakukan oleh anak kuliahan. Beberapa sekolah mempunyai peraturan yang ketat untuk masalah rambut. Ini adalah salah satu cara yang bisa diterapkan sekolah untuk mendisiplinkan para siswanya berkenaan dengan kerapihan pelajar.
Sebagian besar siswa yang ada di Indonesia pastilah pernah merasakan razia rambut di sekolahan. Biasanya Razia dilakukan oleh guru BK, yang ditujukan kepada siswa yang tidak menaati peraturan. Misalnya mereka berambut panjang atau gondrong, dicet warna-warni dan bahkan potong model yang aneh-aneh.
Hal ini seperti Razia yang dilakukan oleh salah satu guru BK yang ada di salah satu SMA ini. Razia kerapihan rambut ini di unggah salah satu akun sosial media @indonesiamengaji.id. Pada video ini terlihat beberapa siswa sedang dihukum karena memiliki rambut yang tidak sesuai dengan peraturan di sekolahnya.
Siswa-siswa ini terlihat pasrah saat menjalani sanksi yang diberikan oleh guru BK tersebut. Namun bukannya merapihkan rambut mereka akan tetapi malah guru BK ini memangkas rambut mereka secara asal-asalan. Terlihat ada yang tampak botak setengah bahkan ada yang hasilnya tidak beraturan.
Tidak diketahui di mana sekolah ini berasal, namun video ini menarik perhatian warganet. Berbagai komentar pun memenuhi kolom komentar. Ada warganet yang tidak terima dengan perlakuan sanksi guru BK tersebut.
"Kurang pantas saja anak SMA diperlakukan seperti itu, seperti dipermalukan, mereka bukan anak SD atau SMP, lebih baik di berikan tugas bukan malah dipotong secara gk aturan begitu, memang rambut bisa tumbuh lagi tpi apa kita tau perasaan mereka, hatinya sakit lho," tulis akun @kristiana7945.
Namun ada pula yang menanggapi baik perlakuan sanksi guru BK ini. "Sekolah merupakan lembaga formal yang memiliki tata tertib yang harus dipatuhi. Ada bermacam-macam hukuman yang diberikan oleh guru bk di sekolah agar siswa tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa yang akan datang. Insya Allah niat baik guru BK untuk memberikan pembelajaran dan pengalaman. Jadi jangan lihat bentuk hukum nya tapi lihat nilai di dalam hukumannya tersebut." tulis akun @atikrahmawati83.
Banyak pula warganet yang bernostalgia dengan sama sekolahnya karena memiliki kisah yang sama. "jadi inget jaman sekolah dlu...mana ada yg dtg protes orang tuanya...karena biasanya sudah ditegur lama tapi mereka gak potong2 rambut," tulis akun @faniqhanum.
Bahkan ada yang menanggapi kocak terhadap video viral tersebut. "Bakal jadi cerita terngakak saat udah berkeluarga kmpul temen SMA kalian," tulis akun @rhy0323_.
