Nenek 67 Tahun Ini Seorang Diri Tangkap Ular Piton dengan Tangan Kosong

"Nenek itu mengatakan bahwa dia tidak takut walaupun sudah pernah digigit ular yang dia tangkap sebanyak dua kali."

Sebagaian besar manusia takut dengan ular. Bahkan mendengarkan namanya saja sudah membuat bulu kuduk berdiri, apalagi jika bertemu dengan ular pastilah banyak orang akan menghindar. Namun berbeda halnya dengan seorang nenek berusia 67 tahun ini.

Dilansir dari laman thethaiger.com seorang nenek di Thailand yang sudah berusia 67 tahun ini terkenal karena dapat menangkap ular piton berukuran besar dengan tangan kosong. Bahkan sang nenek mendpatkan pujian dari masyarakat Surin sebagai 'community rescuer' setelah menangkap ular piton terbesarnya selama ini.
TamanPendidikan.com

https://thethaiger.com/news/national/thai-grandma-praised-as-villages-top-snake-catcher-grabs-pythons-with-her-bare-hands?fbclid=IwAR3wRLns8uiCrud3XGgzTfnGvMq_MGtI-jtGMv_fy6C6DHjwPMXi6BkGN9s

Ketika masyarakat menemukan seekor ular, maka mereka akan mendatangi nenek Parkuad Pasomsi. Nenek itu lalu menangkapnya dengan tangan kosong. Di usia yang sudah tidak muda lagi pastilah butuh nyali yang kuat untuk menangkap ular dengan tangan kosong.

Sang nenek sudah lebih dari tiga tahun lamanya menangkap ular yang masuk ke dalam rumah masyarakat dengan tangannya sendiri. Kemudian dia menghubungi tim penyelamat untuk mengambil ular tersebut dan melepaskannya di habitat aslinya.

Nenek itu mengatakan bahwa dia tidak takut walaupun sudah pernah digigit ular yang dia tangkap sebanyak dua kali. Menurutnya gigitan ular itu tidak begitu menyakitkan dan ia bisa mengobati lukanya sendiri.
TamanPendidikan.com

https://thethaiger.com/news/national/thai-grandma-praised-as-villages-top-snake-catcher-grabs-pythons-with-her-bare-hands?fbclid=IwAR3wRLns8uiCrud3XGgzTfnGvMq_MGtI-jtGMv_fy6C6DHjwPMXi6BkGN9s

Jika ada tetangganya datang kepada dirinya ketika menemukan ular di rumah mereka dan tidak berani untuk menangkapnya, maka ia akan bersedia membantu tanpa meminta imbalan sedikitpun. Oleh karena itu masyarakat banyak yang menyebutnya sebagai 'community rescuer' atau 'penyelamat komunitas'. 

Sungguh mulia apa yang dilakukan oleh nenek tersebut dan beruntunglah masyarakat Surin memiliki sosok nenek yang pemberani dan murah hati.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network