Dentuman Meriam Karbit di Pinggiran Sungai Ini Meriahkan Lebaran

"Dentuman menggelegar di pinggiransalah satu sungai Pontianak, Kalimantan Barat memeriahkan perayaan lebaran Idul Fitri."

Dentuman menggelegar di pinggiransalah satu sungai Pontianak, Kalimantan Barat memeriahkan perayaan lebaran Idul Fitri. Beberapa pemuda membawa obor dan menyulut meriam dengan api.

Warga berkumpul di jembatan pinggiran sungai menyaksikan meriam karbit. Dentuman menggelegar bersahutan dari 8 meriam karbit yang ditata berjajar.

Video meriahnya lebaran dengan dentuman meriam karbit ini diunggah oleh akun @andreli_48 di Instagram. Meriam ini dicat warna-warni dengan motif sulur daun dan kembang. Sejumlah pemuda naik ke meriam besar ini dengan membawa obor.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CdHf9VmJHQC/

"Setiap daerah punya cara tersendiri untuk merayakan hari kemenangan," tulis @andreli_48 di narasi unggahannya.

Meriam karbit sebagaimana diinformasikan melalui pontianakkota.go.id merupakan permainan rakyat yang menjadi tradisi setiap bulan Ramadan dan malam Idulfitri di Kota Pontianak. Meriam tersebut terbuat dari kayu mabang atau meranti dengan ukuran diameter antara 50 - 70 centimeter dan panjang kisaran 5 hingga 6 meter.

Untuk membunyikannya, dibutuhkan bahan bakar berupa karbit. Kemudian terdapat lubang pada bagian meriam untuk tempat menyulutkan api hingga menghasilkan bunyi yang menggelegar.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CdHf9VmJHQC/

Sebagian besar komunitas pemain meriam karbit berada di Wilayah Pontianak Timur, Selatan dan Tenggara, terutama mereka yang bermukim di pinggiran Sungai Kapuas. 

Permainan tradisional yang sudah lama ada ini merupakan salah satu aset yang dimiliki Kota Pontianak dan tergolong warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network