Sebatang Kara, Kakek 83 Tahun ini Gowes 30 Km Jajakan Sabun Demi Bisa Buka Puasa

"Hidup sebatang kara, seorang kakek menghidupi diri dengan menjajakan sabun bikinannya sendiri"

Hidup sebatang kara, seorang kakek menghidupi diri dengan menjajakan sabun bikinannya sendiri. Sabun ini ia kemas dalam botol bekas dan ia jual Rp 10.000.

Sabun itu, ia jajakan dari satu kampung ke kampung lain. Saat menjajakan sabunnya, kakek ini mengayuh sepeda onthel sampai sejauh 30 Km.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/Cc9QWjOvYRf/

Video kakek penjaja sabun ini diunggah oleh akun @rumahyatim di Instagram. Di tayangan itu, nampak kakek penjaja sabun ini tengah menuntun sepeda di pinggiran jalan. Kakek ini juga terlihat menuntun sepeda di kawasan perkampungan saat cuaca tengah hujan.

"kakek sampai hujan-hujanan ketika berdagang, sedangkan belum ada satupun sabun yang terjual," tulis @rumahyatim di narasi unggahannya.

Diceritakan oleh @rumahyatim, kakek ini berumur 83 tahun. Kelaparan seringkali dirasakannya. Buka puasa pake air putih dan nasi tanpa lauk adalah teman setianya.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/Cc9QWjOvYRf/

"Kasian banget kakek, udah tua masih harus gowes sepeda sampe 30 Km jual sabun demi bisa makan buat buka puasa," tulis @rumahyatim.

Di usia 83 tahun, tentu fisik si kakek udah lemah. Tapi ia paksakan untuk terus gowes sepedanya sambil membawa dagangannya. Unggahan video inipun membuat warganet diliputi haru.

"MashaAllah min mengandung bawang," komentar @atharisa29.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network