Media sosial sempat dihebohkan oleh penemuan ikan 'bertangan' oleh dua orang bocah saat bermain di pantai yang kemudian menjadi viral. Ikan yang ditangkap bocah dalam video yang diunggah akun TikTok @Vidhia_r tersebut merupakan jenis Handfish.
Lembaga International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan ikan tersebut sudah tidak eksis dan menjadi spesies ikan pertama yang punah dalam catatan dunia modern. Dengan demikian, ikan yang bernama ilmiah Symphorichthys unipennis ini telah dinyatakan punah sejak tahun 2020.
Spesies ikan 'bertangan' yang tampak pada video memang memiliki kemiripan dengan ikan Handfish berupa sirip bawah yang berbentuk menyerupai tangan untuk berjalan di dasar air. Sirip atas berbentuk mohawk di atas kepalanya, serta memiliki mata yang menonjol.
Sekitar 200 tahun silam, ikan bertangan ini cukup banyak berkeliaran di Tasmania, Australia, dan menjadi salah satu spesies ikan yang didokumentasikan secara ilmiah. Akan tetapi, dengan punahnya Sympterichthys unipennis, maka hanya tinggal 13 spesies ikan bertangan lain yang masih hidup. Keseluruhan spesies tersebut termasuk dalam kategori sangat langka.
Para ilmuwan masih belum menemukan alasan dari punahnya ikan Handfish tersebut. Namun, di habitat aslinya, kondisi perairan memang sedang terancam oleh penangkapan ikan, perubahan iklim, dan juga polusi.
Harapannya, dengan adanya berita kepunahan Symphorichthys unipennis tersebut, masyarakat menjadi lebih sadar dan mampu membangun kewaspadaan terhadap spesies Handfish yang juga terancam punah. Namun, aktivitas dari manusia yang tak bertanggung jawab inilah yang akan menghancurkan habitat lautan.
Laut akan mengalami kondisi yang kritis dan tercemari bahan berbahaya. Pencemaran tersebut tak hanya membuat perairan menjadi buruk, tetapi juga membuat kadar air menjadi lebih asam.
Perburuan ikan yang terlalu berlebihan ini juga mampu membuat rantai makanan menjadi terganggu. Hal-hal itulah yang membuat banyak dari spesies ikan menjadi terancam punah.
@vidhidatt #viral #fyp #ikanbertangan ♬ suara asli - riskiii