Tiga anak pelajar menerjang bahaya untuk sekolah. Mereka menyeberangi sungai memakai ember baskom.
Ember baskom ini difungsikan bak perahu mini. Anak-anak ini menggunakan tangan kanan dan kirinya sebagai dayung.
Video bocah-bocak SD yang harus seberangi sungai pakai ember baskom ini diunggah oleh akun @Joni Setiawan di facebook. Bocah-bocah itu diinformasikan bersekolah di SDN 3 Sungai Buluh, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
"Minimnya Infrastruktur maulah para generasi muda penerus bangsa harus menantang maut setiap berangkat/bulik menimba ilmu," tulis @Joni Setiawan sembari sematkan emoticon sedih.
Video yang diunggah oleh akun facebook @Joni Setiawan ini memeperlihatkan pengorbanan tiga bocah SD untuk berangkat sekolah melalui sungai dengan cara yang tidak biasa. Terlihat bocah-bocah ini menyebrangi sungai menggunakan ember kecil.
Ember-ember itu mereka letakkan di permukaan air di sebuah dermaga. Perlahan mereka kemudian masuk kedalam ember masing-masing. Bahkan Ketika baru menginjakkan kaki ke
dalam ember, merka harus menjaga keseimbangan.
Setelah berhasil masuk ke dalam ember, mereka beriringan perlahan menggerakkan ember mereka masing-masing. Sambil duduk di dalam ember, mereka menggunakan telapak tangan mendayung. Perlahan dan penuh hati-hati, ember itu membawa mereka menyeberangi sungai.
Dalam video yang berdurasi 43 detik ini sebenarnya terlihat beberapa perahu bersandar. Namun perahu tersebut adalah alat trasportasi berbayar. Sementara ketiga bocah SD tersebut memilih untuk menyebrangi sungai menggunakan ember dengan segala risiko untuk sampai ke sekolah. Mereka melawan rasa takutnya agar mendapatkan pendidikan untuk masa depan yang cerah.
Video ini viral dan aksi tiga murid SD yang nekat menyeberangi sungai menggunakan ember untuk sampai sekolah itupun membuat warganet prihatin.
“Kasianya kanakan handak sakolah,” tulis akun @ Yudhie Sketsa.
