Padatnya lalu lintas di Ibu kota telah menjadi hal yang biasa sejak dulu. Kemacetan lalu lintas ini disebabkan oleh menumpuknya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas. Biasanya kemacetan terjadi di daerah-daerah yang dekat dari fasilitas umum seperti sekolah, pasar, terminal bus, stasiun kereta api, persimpangan kereta api hingga lampu merah (traffic lights).
Viral video seorang pengendara perempuan bertingkah seperti kesurupan usai terobos lampu merah di perempatan Palmerah, Jakarta Barat. Dalam video yang berdurasi 16 detik tersebut terlihat seorang perempuan menangis sambil tidur di trotoar.
Terlihat seorang pria berbaju biru yang juga seorang pengendara di sampingnya memegang kepala perempuan itu. Perempuan tersebut diduga kesurupan karena dia menggerakkan tangannya ke atas seolah-olah sedang menari. 
Video ini diunggah akun Instagram @merekamjakarta pada kamis 17 Maret 2022. Menurut saksi di tempat kejadian perempuan ini terjatuh dari motor setelah menerobos lampu merah.
"Info info ada orang jatuh nerobos lampu merah, tapi kesurupan jadinya. Bingung gue," kata seseorang yang merekam kejadian tersebut.
Dalam video terlihat sudah ada Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan (AGD Dinkes) DKI Jakarta yang siap menolong perempuan itu. Petugas kesehatan di sampingnya sudah siap lengkap dengan peralatan medisnya. Kejadian ini sontak menjadi pusat perhatian di lokasi tersebut, terlihat pedagang asongan, pengemudi ojek online, pengendara lain yang melintas yang berhenti, juga polisi yang bertugas mengelilingi perempuan itu.
Viralnya video ini dibanjiri oleh komentar nitizen yang mengira bahwa perempuan ini tidak benar-benar kesurupan. Dia hanya berakting agar tidak ditilang oleh polisi yang bertugas. 
"Bukan keseurupan, sebenarnya malu aja ama takut ditilang," tulis akun @deriansyareza.
"Speek itu mah ngurangin malu," tulis akun @najminurullail.
"Ah paling acting biar ga ditilang," tulis akun @samimanuel.
"Pura2 itu biar ga ditilang, soale ada polisi," tulis akun @mrapgarinsta.
Dari kejadian ini dapat dipetik pelajaran, bahwa kita sebagai pengendara wajib berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Karena jika sudah begini bukan hanya malu tetapi pasti kita akan diberi sanksi oleh petugas yang berwenang.
