Pandemi Covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini berdampak pada kehidupan setiap lapisan masyarakat. Hal ini juga dirasakan oleh tukang tambal ban yang penghasilan sehari-harinya merosot drastis dikarenakan kondisi jalan yang sepi.
Keadaan tersebut diparodikan pada video yang diunggah oleh akun @guyonan_lucon. Pada video tersebut terlihat tukang tambal ban beserta peralatannya sedang mangkal duduk di pinggil rel kereta api. Seorang bapak berbaju orange, mengenakan celana pendek, bertopi, dan memakai payung terlihat sedang duduk di samping rel kereta api. Dia sedang menunggu kereta yang lewat dan mengelami bocor ban.
Di dalam video setelah kereta api lewat salah satu temannya yang merekam bertanya: "Pie lek rame
porak kie mau?" dengan logat jawa yang medok.
"Sepi e mas, nyambet gawe kok sepi koyo ngene, podo liwat thok ora ono sing bocor," ujar tukang
tambal dengan santai ban menjawab pertanyaan dari temannya.
"Kandani kok wes pie iki? Nyambet gawe sepi koyo ngene" jawab teman yang merekam.
Jelas saja tidak ada ban yang bocor karena kita ketahui ban kereta api terbuat dari besi bukan dari
karet yang diisi layaknya kendaraan bermotor. Video parodi yang diberi caption: "Sing penting yakin
sek yo mas." ini mengisyaratkan bagaimana sulitnya masyarakat menengan ke bawah khususnya tukang tambal ban seperti yang ada pada video tersebut untuk mendapatkan pengasilan.
Hal ini disebabkan karena pandemi covid-19 dan atuan PPKM oleh pemerintah yang mengurangi mobilitas masyarakat, dengan demikian semakin jarang mobil atau motor yang membutuhkan jasa mereka.
Nitizen yang melihat video lucu penuh makna ini merasa terhibur terlihat dari beberapa komentar
yang ditulis.
"obate lali g diombe," tulis akun @d_heriyan28.
"nak kumat to papah sinyo ki," tulis akun @adelisasusanti.
"Konyol," tulis akun balakosa_mebel.
