Mengikuti program magang di perusahaan jamur di Jepang, mahasiswa Indonesia berbagi cerita mendapat gaji Rp 1,3 juta perhari. Kisah ini, dibagikan oleh Putrie Khairunnisa, mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi negeri di Bogor.
Putri berbagi pengalamannya magang jadi petani di negeri Sakura, dalam akun TikToknya, heyedle. Ia memperlihatkan momen saat mendapatkan upah dari hasil bekerja sebagai petani.
Video magang jadi petani di jepang ini diunggah ulang oleh akun @grammatikal. Dalam video berdurasi 11 detik itu, Putrie bersama 3 orang temannya yang lain tampak tengah beristirahat dengan petani setempat.
"Nyoba jadi petani padi di Jepang 10.000 yen/ hari (1,3 juta)," kata @putriekhairunnisa tertulis di video.
Selama magang jadi petani di Jepang, para mahasiswa ini melakukan pembibitan jamur di naungan plastik. Pekerjaan mereka dipermudah dengan teknologi.
"Pakai mesin jadi ga capek sama sekali," katanya.
Kegiatan mahasiwa Indonesia magang jadi petani di Jepang ini juga diberitakan oleh media massa setempat. Di video, diperlihatkan kliping koran yang mendokumentasikan kegiatan mahasiswa bersama para petani jamur di Jepang.
"Petaninya baik semua dan ngebantuin banget. Dibantu banget berasa dapat gaji buta" kesan Putrie.
Gaji magang di Jepang yang tinggi ini mendapat banyak sorotan dari warganet.
"Di indonesia magang cuma di bilang terimakasih saja 🤣🤣," kelakar @arycathouse_belitung.
"Mau juga jadi petani disana bosen di Indonesia kopid diperpanjang mulu sampai bingung beli susu buat anak nangis mulu," curhat @d.ssertlicious.