Pada awal tahun cuaca di Tanah Air masih cenderung hujan. Bahkan di beberapa daerah karena volume air hujan terlalu tinggi menyebabkan banjir. Meskipun banjir bukanlah hal yang baru bagi warga Indonesia, namun musibah yang terjadi hampir setiap tahun ini kerap memakan korban.
Hal inilah yang terjadi wilayah di Pucung Kroya Cilacap, Jawa Tengah. Setelah dikabarkan hilang akibat terbawa banjir seorang korban akhirnya berhasil ditemukan.
Naasnya saat dilakukan proses evakuasi, sempat terjadi kejadian yang tidak mengenakan. Untuk dapat mengevakuasi korban, para petugas dan relawan dibantu warga harus melewati jembatan yang terbuat dari anyaman bambu. Jika diperhatikan, kondisi jembatan nampat terlihat lapuk dan memang rawan roboh.
Benar saja, saat melewati jembatan tersebut, iring-iringan relawan terjatuh ke sungai karena salah satu penyangga jembatan roboh. Tidak diketahui secara pasti apakah ada korban terluka akibat kejadian tersebut karena kutipan video yang sedang viral tersebut tidak berdurasi lama.
Video yang diunggah oleh @andreli_48 ini langsung mendapatkan beragama komentar dari pengguna Instagram.
"Kok ingat serial 'Kuasa Illahi' ðŸ˜," tulis @sh.winata
"Jd inget sinetron indosiar😢😢," tulis @arsenio1100
"Jangan disambung sambungin sama jenazah wahai netizen," tulis @hutan__rimba
"Terus duitnya dari pemerintah daerah kemana kenapa bukan untuk membangun lingkungan hidup," tulis @mitrakarya7534
"Iki lho sing dipertanyakno, dana 3M gae deso podo ngendi? jembatan ae sik reyot," tulis @edshit.raw
Beberapa warganet berpendapat bahwa kejadian tersebut mengingatkannya kepada acara televisi. Namun komentar tersebut langsung ditegur oleh warganet yang lain karena dianggap kurang pantas dan tidak menghormati korban.
Menariknya ada yang menyoroti kenapa masih terdapat jembatan yang kurang layak di beberapa daerah. Warganet menilai pemerintah kurang peduli terhadap fasilitas umum di daerah-daerah terpencil, padahal sudah tertuang dana yang cukup besar untuk pembangunan. Namun rupanya dana tersebut tidak terbagi secara merata.