Sita Motor di Sekolah, Dua Polisi Ini Diteriaki Puluhan Pelajar SMK

"Video ini mengundang banyak respon dari netijen, mulai dari komen yang menyemangati pak Polantas hingga komen yang menyalahkan para siswa yang tidak punya ahlak."

Tugas utama Polisi lalu lintas atau Polantas adalah menertibkan pengguna lalu lintas yang membahayakan. Namun tidak dapat dipungkiri meski telah dibentuk satuan untuk menertibkan pengguna jalan tetap masih banyak yang ugal-ugalan. Berikut ini memperlihatkan salah satu rekaman yang menunjukkan penyitaan motor yang diduga untuk kebut-kebutan.

Akun instagram @andreli_48 mengunggah video tersebut menjelaskan bahwa dua orang Polantas melakukan pengejaran terhadap pelanggar lalu lintas dan kebut-kebutan di jalan. Pelanggar masuk ke SMK Negeri 2 Raha, Kabupaten Muna. Di SMK tersebut Polantas akhirnya menyita motor yang digunakan untuk kebut-kebutan.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CYofRyfqHJy/

Motor berwarna biru yang terlihat telah dimodivikasi tersebut dibawa dengan cara diseret. Namun uniknya, saat Polantas melakukan penyitaan motor, seluruh siswa SMK mengerubungi dan meneriaki kedua Polantas. Bahkan mungkin seisi sekolah datang untuk merekam dan meneriaki kedua polisi tersebut, terlihat siswa menyoraki dan menertawainya. Seperti masuk kandang macan ya.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CYofRyfqHJy/

Memang solidaritas siswa SMK tidak dapat diremehkan ya, bahkan pak polisi pun terlihat kewalahan. Video ini mengundang banyak respon dari netijen, mulai dari komen yang menyemangati pak Polantas hingga komen yang menyalahkan para siswa yang tidak punya ahlak.

"Semangat pak, selama itu untuk menyelamatkan banyak nyawa lakukan pak 🔥🔥🔥" tulis akun @tukangkopiamatir.

"Kroyok Enggak kroyok enggak 😂😂 yaudah kroyok aja lah woii 😂," tulis akun @dediwijaya10_
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CYofRyfqHJy/

"Tangkep aja pak anak-anak akhlakless," @yusni_ahmad92

Kira-kira siapa nih pemilik motornya?


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network