Kamu pernah mengalami kesal karena setelah mencuci dan baru akan menjemur pakaian, langit terlihat mendung? Bahkan sering juga, hujan turun secara tiba-tiba tanpa aba-aba? Pengalaman semacam itu, tentu saja menyebalkan.
Tapi tenang, kamu tidak sendirian. Deritamu itu sepertinya tidaklah seberat yang dialami wanita Skandinavian, dalam unggahan video pemilik akun Instagram @paguyonan ini.
Bagi warga di negara tropis seperti Indonesia, perihal cuci mencuci pakaian dan mengeringkannya tidaklah sulit. Karena, sinar matahari menyinari sepanjang tahun, sehingga urusan tersebut tentu saja perkara kecil.
Tapi bagaimana dengan warga belahan bumi lain, seperti warga Skandinavian yang harus bersahabat dengan cuaca dingin dan kerap diliputi salju?
Dalam video tersebut, terekam seorang wanita yang membawa sekeranjang pakaian kotor untuk dicuci. Bukan hanya alat mencuci, dia bahkan harus membawa linggis dan gergaji untuk melubangi permukaan danau yang membeku sebelum mendapatkan air untuk mencuci.
Setelah terbentuk lubang, dia lalu mencelupkan baju kotor miliknya dan mulai mencucinya.
Perjuangannya tidak berhenti di situ, dia juga harus menembus tumpukan salju tebal setinggi pinggang orang dewasa untuk menuju jemuran yang dibuatnya.
Dengan suhu yang diperkirakan di bawah 0 derajat celcius, wanita tersebut kemudian 'menjemur' baju-baju yang baru saja dicucinya.
Selain pujian, banyak pula warganet yang bertanya-tanya pada kolom komentar, apakah pakaian yang dicuci wanita hebat tersebut bakal kering atau malah membeku?
"Gak kering-kering gak ada panas matahari," tulis @sarah0maulidaini.
"Itu dia kuat amat ya gak pake jaket dengan salju setebal itu, ngilu lihatnya," tulis @akusukamoto.
"Dia hanya menjawab pertanyaan orang yang bertanya bagaimana mencuci pakaian di daerah bersalju sesuai logika si penanya saja," tulis @ariyanwinnata.
Unggahan unik itu, sudah disaksikan lebih dari 70 ribu pengguna Instagram tersebut. Lewat video itu, setidaknya kamu jangan mengeluh dan kesal berlebih kalau cucianmu tidak kering akibat cuaca tak menentu, ya.