Ketika cinta sudah berbicara, perbedaan usia tidak lagi menjadi penghalang bagi dua insan untuk membina rumah tangga. Begitulah kata pepatah yang bisa menggambarkan pengantin baru ini.
Pemuda bernama Jamhar Ali Nursahid (29) menjadi perbincangan di seantero Ponorogo setelah menikahi nenek Yainem (76).
Proses perkenalan hingga sampai ke jenjang pernikahan antara Ali Nursahid dengan Yainem tergolong pendek. Mereka bertemu secara tidak sengaja di pasar tradisional Slahung, Ponorogo, Jawa Timur pada bulan Oktober lalu.
“Pas ketemu, saya tanya mau ga. Kalau mau langsung nikah” kata Ali dilansir dari ikilhojatim.com pada Senin (30/11/2020).
Yainem mengakui bahwa dia tidak pacaran bersama Ali. Ia juga kenalan sendiri tanpa dikenalkan oleh orang lain.
Merasa cocok satu sama lain, perbedaaan usia 47 tahun tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk memantapkan diri melangkah kejenjang penikahan.
Pernikahan mereka dilangsungkan pada Sabtu (28/11/2020) secara sederhana di rumah mempelai perempuan di Dusun Bandungan, Slahung, Ponorogo. Pernikahannya dihadiri oleh sanak saudara dan para tetangga. Perangkat desa pun turut hadir diacara pernikahan ini.
Ali dan Yainem pun sah menjadi suami istri secara agama maupun secara hukum negara setelah dinikahkan oleh Tajul Mujahidin, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Slahung.
Sebelum menjadi istri Ali, sebelumnya Yainem pernah membiduk rumah tangga dan harus menjanda setelah suaminya meninggal dua tahun yang lalu. Dari pernikahan tersebut, dia tidak dikaruniai anak.
Sementara Ali merupakan seorang duda. Dia pernah membangun rumah tangga namun harus kandas sekitar empat tahun lalu. Dari pernikahan tersebut, dia juga tidak dikaruniai anak.