Pengakuan Remaja Bikin Geger Hilang di Vila Angker 2013 Lalu

"Saat ini, Ijat sudah memasuki usia 23 tahun. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya membantu usaha makanan yang dijalankan kedua orang tuanya"

Seorang remaja bernama Izzat Izzudin Hussin atau lebih akrab disapa Ijat menceritakan momen pahitnya saat berkunjung ke sebuah Villa. Villa tersebut bernama Villa Nabila. Bangunan villa itu sudah tidak layak huni bahkan tidak bisa dikunjungi lagi.

Ijat bersama teman-temannya berkunjung ke villa tersebut pada November 2013 silang. Kala itu Ijat berusia 13 tahun. Tidak pernah terlintas dipikirannya bahwa dia akan menjadi sorotan publik setelah mengunjungi villa anker tersebut sebanyak tiga kali di tahun yang sama.

Sebelumnya, ia sudah mengetahui bahwa bangunan yang akan dikunjunginya memang angker. Ia bersama teman-temannya berkunjung ke villa tersebut dengan niat jalan-jalan. Tidak ada maksud untuk mengganggu “penghuni” lain yang tinggal di bangunan tersebut.

Ijat bersama teman-temannya mengunjungi bangunan tersebut dengan jalan kaki dari kota Johor Bahru sekitar jam 12:30 waktu setempat. Banyak kejadian horor yang dialami ketika dia berkunjung ke bangunan tua tersebut. 

“Pernah suatu ketika, salah seorang teman mengambil barang seperti kotak kecil dari bawah tangga rumah. Aneh saja ada yang mengambilnya padahal kita belum pernah menyentuh apapun sebelumnya,” ujarnya sebagaimana diberitakan oleh hmetro.com.my pada Jumat (27/11/2020).

Saat berjalan keluar gedung, seorang perempuan teman Ijat menegur seseorang yang melambai dari pohon yang tergantung di samping bangunan dekat kolam air.

Kejadian horor yang dialami Ijat dan teman-temannya tidak berhenti disitu. Ijat menceritakan bahwa setelah keluar dari gedung, teman-temannya berjalan sendiri-sendiri ke atas bukit. Di atas bukit terdapat rumah. Seorang teman perempuan Ijat menegur makhluk yang nggak dikenalnya di atas pohon. Dari situ ia sadar sudah ada masalah. Beberapa orang histeris dan matanya tidak berkedip.

“Kami coba ajak mereka ke surau terdekat tapi mungkin waktu itu kami anak laki-laki, tidak ada yang mempercayai kami. Ada yang sepertinya mengoceh, kami buka halaman YouTube mencari azan untuk diadzankan,” ujarnya.

Setelah kejadian horor yang dialami Ijat ini, ia tidak pernah berkunjung ke villa itu lagi. Ia juga tidak pernah mendengar ada orang lain yang berkunjung ke villa tersebut.

Ia sangat bersyukur masih bisa bersama ibunya hingga saat ini. Ibunya, Norhayati Mohamad (46) menginformasikan bahwa anak ketiganya dari tujuh bersaudara tersebut kini membantunya berjualan di warung dekat kediamannya selama lima tahun terakhir.

“Saya bersyukur anak saya sehat, masih bersama saya dan tolong berbisnis,” ujarnya.

Dikatakannya, dirinya mengakui bahwa beberapa pihak mengambil kesempatan untuk memfilmkan kejadian tersebut. Namun ada juga yang mengkritisi bahwa itu hanya pengalaman semata.

Saat ini, Ijat sudah memasuki usia 23 tahun. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya membantu usaha makanan yang dijalankan kedua orang tuanya di Kampung Hajah Hasnah, Majidee, Malaysia.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network