Ririe Fairus Beri Alasan Tetap Akur dengan Ayus Sabyan Meski Sudah Bercerai

"Ririe Fairus bahkan sempat mencium tangan sang mantan suami dan keduanya tampak saling melontarkan candaan."

Hubungan Ririe Fairus dan sang mantan suami, Ayus Sabyan kian terlihat semakin akur dan damai meski telah bercerai. Terlihat dari beberapa momen pertemuan keduanya yang tampak tak ada kecanggungan sedikit pun.

Seperti baru-baru ini, beredar video saat Ririe Fairus mengantarkan sang anak ke kediaman Ayus Sabyan. Ririe Fairus bahkan sempat mencium tangan sang mantan suami dan keduanya tampak saling melontarkan candaan.

TamanPendidikan.com

Foto: Instagram @ririe_fairus

Meski Ayus Sabyan pernah diisukan berselingkuh dengan Nissa Sabyan yang menjadi penyebab perceraiannya, Ririe Fairus kini tampak sudah berhasil move on dari masa lalunya. Melalui unggahan Instagram Stories di akun @riri_fairus, ibu dua anak ini membeberkan alasan masih tetap akur dengan mantan suami. Ririe mengaku sempat tak akur dengan Ayus Sabyan selama dua tahun.

"Tips akur sama mantan suami, udah dua tahun aku sama mantan gak bisa akur," tulis Ririe Fairus.

"Ini pertanyaan yang paling banyak kalo ditanya, tipsnya apa aku juga bingung," sambungnya.

TamanPendidikan.com

Foto: Instagram @ririe_fairus

Meski begitu, salah satu alasan mengapa kini ia mulai bisa menerima masa lalunya karena perpisahannya dengan Ayus Sabyan memang secara baik-baik sehingga komunikasi keduanya pun tetap baik meski tak lagi bersama.

"Jadi dulunya aku dan mantan memang berpisah secara baik-baik. Jadi sampai sekarang komunikasi kita tetap baik-baik aja" terangnya.

TamanPendidikan.com

Foto: Instagram @sabyan_gambus

Selain itu, hubungan Ririe Fairus dan mantan suami tetap baik karena setiap bertemu keduanya tak pernah membahas soal masa lalu melainkan membahas soal perkembangan kedua buah hati mereka yakni Bian dan Ben. 

"Dan kita berdua udah ga pernah membahas masa lalu, kita berdua hanya fokus kedepan untuk bian ben," tutupnya. 


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network